Wartawan Tewas Terbakar Sekeluarga

Profil Anak Sempurna Pasaribu, Wartawan Karo Tewas Dibakar Sekeluarga, Yakin Oknum TNI Terlibat

Profil anak Rico Sempurna Pasaribu, wartawan di Kabupaten Karo yang tewas dibakar sekeluarga, pada Kamis (27/6/2024) lalu.

Editor: Rita Lismini
Fb Eva M Pasaribu/Tribunbengkulu
Foto Eva, Sempurna Pasaribu dan ilustrasi oknum TNI. Profil anak Sempurna Pasaribu, Wartawan Karo tewas dibakar sekeluarga, yakin oknum TNI terlibat 

Diketahui, sebelum tewas terbakar Rico sempat memuat pemberitaan yang menyoroti kasus perjudian di Kabupaten Karo milik onum TNI.

Kendati demikian, menurut rilis Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) yang dibagikan oleh AJI Indonesia, nama HS muncul dalam berita yang telah ditulis oleh Rico.

Berita tersebut berjudul "Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Koptu Anggota Batalyon 125 Sim'bisa".

Mengutip laman Tribrata TV, berita ini menyoroti dugaan judi tembak ikan-ikan persisnya di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe.

Lokasi judi tersebut dianggap sangat meresahkan warga dan menjadi salah penyebab meningkatnya tindak kriminalitas di Kabupaten Karo khususnya kota Kabanjahe.

Melalui berita itu, Rico menuliskan adanya dugaan keterlibatan HS dalam aktivitas perjudian tersebut yakni sebagai pengelola dan pemain lama yang juga mengelola berbagai jenis perjudian

Seperti misalnya judi dadu, mesin judi ikan-ikan dan juga online tebak angka putaran Hongkong, Singapore, Sydney.

"Sebelum peristiwa kebakaran itu, korban diduga telah bertemu HS dan meminta jatah atau tips hasil perjudian untuk salah satu anggota Ormas," seperti dikutip dari rilis KKJ.

Masih menurut rilis KKJ, sebelum Rico tewas terbakar Rico diduga telah bertemu HS untuk meminta jatah atau tips.

"Sebelum peristiwa kebakaran itu, korban diduga telah bertemu HS dan meminta jatah atau tips hasil perjudian untuk salah satu anggota Ormas," seperti dikutip dari rilis KKJ.

HS sempat mengabaikan permintaan itu, sebelum akhirnya memenuhi untuk kemudian memberikan uang Rp100 ribu pada anggota Ormas tersebut.

Disisi lain, kini 2 pelaku eksekutor berinisial AS (37) dan YT alias Selawang (36) telah ditangkap.

Ternyata 2 eksekutor tersebut dibayar Rp 1 juta untuk bakar rumah Rico Sempurna Pasaribu.

Setelah dua eksekutor ditangkap, kini muncul pertanyaan siapa sebenarnya dalang pembakaran rumah Rico?

Sayangnya, sampai saat ini Polda Sumut belum berhasil mengungkap dan menangkap pelaku utama. (**) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved