Festival Tabut Bengkulu 2024

Kronologi Penangkapan Copet di Festival Tabut Bengkulu 2024, Pelaku Ternyata Seorang IRT

Kronologi tertangkapnya copet di Festival Tabut Bengkulu 2024 yang sempat viral di media sosial, pelakunya ternyata seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Seorang IRT di Bengkulu diperiksa polisi usai melakukan aksi copet di Festival Tabut Bengkulu 2024. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi tertangkapnya copet di Festival Tabut Bengkulu 2024 yang sempat viral di media sosial, pelakunya ternyata seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).

Sebelumnya sempat tersebar foto 3 IRT yang diamankan oleh anggota Satreskrim Polresta Bengkulu, yang disebut merupakan pelaku tindak pidana copet di Festival Tabut.

Namun ternyata dari 3 IRT yang diamankan polisi tersebut hanya 1 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan 2 orang IRT lainnya berstatus sebagai saksi, karena kedua pelaku hanya pergi bersama-sama dengan pelaku ke Festival Tabut.

Dikatakan PS Kasat Reskrim Polresta AKP Mulyo Hartomo melalui KBO Reskrim IPDA Eko Warsono, pelaku berinisial KM (44).

Pelaku merupakan warga asal Kabupaten Bengkulu Selatan yang datang berkunjung ke Festival Tabut.

"Pelaku itu kita amankan pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2024 lalu sekitar pukul 21.00 WIB," ungkap Eko, Senin (15/7/2024).

Pelaku KM datang ke Festival Tabut bersama kedua rekannya yang juga merupakan warga asal Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kemudian saat sedang berada di salah satu stan penjual sepatu, pelaku melihat tas milik korban dalam keadaan terbuka.

Pelaku yang melihat kesempatan tersebut kemudian langsung mengambil handphone korban yang terdapat di dalam tas.

Namun kejadian tersebut cepat diketahui oleh korban, dan pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian yang sedang berpatroli di sekitar lokasi Festival Tabut.

Selanjutnya pelaku dan saksi langsung dibawa ke Polresta Bengkulu untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Korban sendiri atas nama Kolidati yang merupakan warga asal Kota Bengkulu, yang saat kejadian sedang berkunjung ke Festival Tabut," kata Eko.

Berdasarkan informasi sementara yang didapat oleh pihak kepolisian, pelaku diketahui baru satu kali melakukan aksi pencopetan.

Namun atas kejadian tersebut pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved