Karyawan PT MSS Tewas Tertimpa Jonder

Senior Manager PT MSS Didesak Mundur-Bertanggungjawab, Insiden Karyawan Meninggal saat Kerja

Karyawan PT MSS di Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Bengkulu menuntut agar Senior Manager mundur dari jabatan.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Karyawan PT MSS Bengkulu saat menggelar aksi mogok kerja menuntut Senior Manager mundur dari jabatannya, Senin siang (15/7/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Karyawan PT Mutiara Sawit Seluma (MSS) Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Bengkulu menuntut agar Senior Manager mundur dari jabatan.

Tuntutan karyawan PT MSS Seluma ini setelah insiden kecelakaan kerja yang dialami 2 karyawan dan 1 di antaranya meninggal dunia.

Mereka menilai Senior Manager yang belum lama menjabat ini adalah penyebab terjadinya insiden kecelakaan kerja pada Sabtu malam (13/7/2024) lalu. Terus menuntut korban menyelesaikan langsiran TBS walau tidak lagi di jam kerja.

"Tidak manusiawi lagi pak Senior Manager ini, karyawan dibuat seperti kerja paksa harus menuruti kehendaknya," ungkap Revi salah seorang karyawan PT MSS.

Kacaunya sistem kerja di PT MSS kata Revi sejak masuknya Senior Manajer yang baru. Aturan kerja langsung berubah, jika karyawan tidak mengikuti dipersilahkan untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain.

"Mulai hari ini kami mogok kerja, kami belum akan masuk sebelum dipindahkan (senior manager, red)," kata Revi.

Menyikapi ini Humas PT MSS Danang Selamet membenarkan jika para karyawan telah menyampaikan surat agar Senior Manager dipindahkan.

Surat tersebut saat ini tengah dibahas di internal perusahaan.

"Iya, suratnya sudah kita terima. Kita akan lakukan pembahasan di intern perusahaan menindaklanjuti ini," ucap Danang.

Terkait insiden kecelakaan yang terjadi, Danang mengatakan semua telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk memprosesnya, sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Untuk insiden kecelakaan sepenuhnya kita serahkan ke pihak yang berwajib. Biarlah mereka yang mengusutnya, kita menunggu hasilnya saja nanti," imbuhnya.

Kekesalan karyawan memucak saat terjadi insiden kecelakaan kerja, pihak perusahaan seperti tidak perhatian. Saat mengantar jenazah korban Melson Efendi tidak satupun pihak perusahaan yang ikut ke rumah duka.

Baca juga: Karyawan Tewas Kecelakaan Kerja, Bupati Erwin Instruksikan Disnakertrans Turun ke PT MSS Seluma

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved