Penemuan Jasad Pasutri di Jonggol

Pasutri Ditemukan Membusuk di Jonggol Bogor Ternyata Punya 3 Orang Anak Laki-Laki

Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ternyata memiliki 3 orang anak laki-laki.

X
Pasutri yang ditemukan membusuk di kamar di Jongol Bogor ternyata punya 3 orang anak laki-laki. 

Dalam video itu tertulis caption, "Sepasang lansia di Jonggol, ditemukan tiada di rumahnya, tetangga curiga tidak ada keluar dan anak tidak jenguk."

Video itu disebutkan direkam di kediaman pasutri tersebut, di Citra Indah Bukit Rafflesia di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7/2024).

Dalam video yang dibagikan, awalnya warga berusaha mendobrak pintu rumah pasutri lansia tersebut.

Warga menggunakan linggis untuk membuka paksa pintu yang terkunci.

Kemudian, warga pun masuk ke kamar di mana kedua korban ditemukan.

Saat ditemukan, kedua jenazah pasutri lansia itu sudah menghitam dan beberapa bagian hanya menyisakan tulang-belulangnya saja.

Salah satu jenazah terlihat berada dalam kondisi menganga.

Warga yang menemukan kedua jenazah tersebut pun berteriak histeris.

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (17/7/2024), video penemuan jenazah pasutri lansia yang meninggal membusuk itu telah dilihat sebanyak lebih dari 2,1 juta kali.

Hans dan Rita dikenal sebagai sosok yang aktif di gereja, sebelum ditemukan membusuk di kamar karena telah 5 hari meninggal.
Hans dan Rita dikenal sebagai sosok yang aktif di gereja, sebelum ditemukan membusuk di kamar karena telah 5 hari meninggal. (X)

Keterangan Polisi

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, jasad pasutri lansia tersebut ditemukan warga yang curiga dengan adanya bau busuk dari rumah korban.

"Hari Sabtu (12/7/2024) tetangga mencium bau tidak sedap dari rumah korban," kata Wagiman, dikutip dari Tribunnews Depok, Selasa (16/7/2024).

Setelah mencium bau busuk dari rumah pasutri lansia itu, warga pun menghubungi Ketua RT pada Selasa (16/7).

Kemudian, ketua RT mendatangi rumah dan berusaha membuka pintu.

"Pintu tidak bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Bersama satpam perumahan, ketua RT membuka paksa pintu tersebut," ujarnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved