Andreas Finady Ungkap Fakta Lain Rita Wattimena dan Hans Tomasoa Ditelantarkan Anaknya

Pengacara Andreas Sapta Finady mengungkap fakta lain Aris, anak pertama Rita Wattimena dan Hans Tomasoa yang dianggap telantarkan orang tua.

TribunBengkulu.com/Ist
Andreas Finady mendampingi Aris Tokra Tomasoa, anak sulung Hans Tomasoa dan Rita Wattimena. 

"Yang salutnya adalah kami dihalang-halangi untuk masuk kedalam rumah karena alasan tidak jelas, yang kami pertanyakaan apakah oknum tersebut adalah saudara dari mendiang," katanya.

Kendati begitu, ia menegaskan jika pihaknya kembali menemukan adanya unsur fitnah dan kebohongan, maka pihaknya akan segera menempuh jalur hukum

"Jika kami menemukan adanya unsur fitnah, kebohongan maka kami tidak akan segan-segan menempuh jalur hukum sesuai undang-undang berlaku," tegasnya.

Penantian Rita Wattimena (73) dan Hans Tomasoa (83), pasutri meninggal membusuk di kamarnya namun anaknya tak kunjung datang.
Penantian Rita Wattimena (73) dan Hans Tomasoa (83), pasutri meninggal membusuk di kamarnya namun anaknya tak kunjung datang. (TribunBengkulu.com/X)

Bantah Terlantarkan Orangtua

Didampingi oleh pengacaranya, Andreas Sapta Finady, anak pertama opa Hans dan oma Rita sangat menyayangkan oknum yang telah memfitnahnya.

Ia bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum jika masih memfitnah pihaknya.

"Kita sangat menyayangkan kepada oknum-oknum memberikan narasi pencemaran nama baik, memfitnah tanpa mengkonfirmasi kepada keluarga ini sangat disayangkan," kata Andreas lewat TikTok @storywartawanhiburan, Minggu (21/7/2024).

Pengacara Aris, Andreas membantah bahwa anak-anak paustri lansia ini menelantarkan orangtuanya.

"Adapun narasi-narasi yang dimaksud tentang anak-anak mendiang yang telah menelantarkan mendiang, itu pada faktanya tidak benar," ujar Andreas.

Selain itu, ia juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak merespon dengan kabar meninggalnya orangtua.

"Narasi terkait dengan tidak adanya respons dari anak-anak mendiang atas berita meninggalnya mendiang di kediaman mendiang itu adalah tidak benar," tegasnya.

Tak hanya itu, Andres juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak menjenguk orangtuanya sejak tahun 2017.

"Narasi terkait anak-anak mendiang tidak pernah menemui mendiang sejak tahun 2017 itu tidak benar," jelasnya.

Rita dan Hans Tomasoa diperkirakan telah meninggal selama 5 hari sebelum jasadnya ditemukan warga.
Rita dan Hans Tomasoa diperkirakan telah meninggal selama 5 hari sebelum jasadnya ditemukan warga. (Tribun Sumsel)

Aris Akui Salah

Aris mengakui kesalahannya karena jarang berkomunikasi dengan orangtuanya hingga meninggal.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved