Pemkot Bengkulu Siapkan Posko Antisipasi Kebakaran untuk Menghadapi Puncak Musim Kemarau 2024
Pemerintah Kota Bengkulu siapkan posko antisipasi kebakaran untuk menghadapi puncak musim kemarau di tahun 2024.
Penulis: Aghisty Firan Marenza | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Kota Bengkulu siapkan posko antisipasi kebakaran untuk menghadapi puncak musim kemarau di tahun 2024.
Hal itu diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eko Egusrianto kepada TribunBengkulu.com, Selasa (30/7/2024).
Menurut Eko Agusrianto, pada puncak musim kemarau tahun 2024, sejumlah kawasan di Kota Bengkulu rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Oleh karena itu, posko antisipasi kebakaran diharapkan dapat menjadi solusi untuk menangani masalah tersebut.
Puncak musim kemarau di tahun 2024 diperkirakan akan terjadi sekitar September hingga Oktober 2024.
"Kita berusaha untuk selalu mengantisipasi, melalui sosialisasi berjenjang, dari kecamatan, kelurahan, termasuk ke masyarakat umum," ujar Eko Agusrianto.
Menurut Eko, untuk menyiapkan posko antisipasi kebakaran, Pemkot Bengkulu juga melihat kesiapsiagaan dari pihak pemadam kebakaran (damkar).
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga tidak menutup kemungkinan untuk membuat posko antisipasi kebakaran lagi.
"Kita lihat eskalasinya dulu, kalau memungkinkan, ya harus kita bangun posko lagi," kata Eko.
"Kalau kondisinya belum begitu mengkhawatirkan, yang penting kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga."
Sementara itu, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bengkulu, Endang Afrizal mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.
"Damkar Kota Bengkulu, sudah mengimbau kepada masyarakat. Bagi yang perokok untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan-lahan yang terbuka," katanya.
"Puntung rokok itu bisa menyebabkan terjadinya api, karena kondisi tanaman kering, sehingga menyebabkan kebakaran lahan."
Tidak hanya itu, Endang juga mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan.
"Kalaupun harus membakar sampah, sampah itu diletakkan pada tempat yang memang aman, dan itu harus dijaga," jelasnya.
Oleh karena itu, upaya pencegahan secara maksimal akan dilakukan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.
Endang Afrizal berharap, masyarakat Kota Bengkulu dapat mewujudkan tujuan bersama untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di wilayah Kota Bengkulu.
"Kita jaga bersama, sehingga masyarakat memahami dan mengerti kondisi musim kemarau ini," ujarnya.
Sementara, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan damkar dapat menghubungi call center di nomor (07365523003) atau (081273293302).
Jumlah Kasus Kebakaran di Kota Bengkulu Sepanjang Tahun 2024
Januari
- Rumah/gedung/ruko/warung/bedengan = 5 kasus
- Alat rumah tangga = 1 kasus
Februari
- Rumah/gedung/ruko/warung/bedengan = 3 kasus
- Gardu/listrik = 1 kasus
- Alat rumah tangga = 1 kasus
Maret
- Rumah/gedung/ruko/warung/bedengan = 4 kasus
April
- Rumah/gedung/ruko/warung/bedengan = 8 kasus
- Kendaraan = 1 kasus
- Gardu = 1 kasus
- Lahan = 2 kasus
Mei
- Rumah/gedung/ruko/warung/bedengan = 5 kasus
- Luka-luka = 6 kasus
Juni
- Rumah/gedung/ruko/warung/bedengan = 9 kasus
- Kendaraan = 2 kasus
- Korban meninggal = 1 kasus
- Luka-luka = 1 kasus
Juli
- Rumah/gedung/ruko/warung/bedengan = 7 kasus
- Kendaraan = 1 kasus
- Lahan = 6 kasus
(**)
| Pedagang Pasar Minggu Bengkulu Diminta Segera Pindah ke Dalam, Kasatpol PP: Kita Bantu, Persuasif |
|
|---|
| Peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Bengkulu, Wakil Wali Kota: Jendral AH Nasution Menginspirasi Saya |
|
|---|
| 5 Agenda Wakil Wali Kota Bengkulu 7 November 2025, Tinjau Proyek Strategis-Silaturahmi IKAL |
|
|---|
| Will Hopi Jadi Kadis Perikanan Kota Bengkulu, Pesan Pj Sekda: Rajin Turun ke Bawah, Cari Anggaran |
|
|---|
| Pemkot Bengkulu Lantik 7 Pejabat Eselon II, Kepala Dinas hingga Staf Ahli, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Endang-Afrizal-Damkar-Kota-Bengkulu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.