Mahasiswi Pekanbaru Tabrak Emak Emak

Isi Curhatan Yeyen, Anak Renti Marningsih Korban Tabrak Marisa Putri, Ungkap Penyesalan Mendalam

Berikut isi curhatan Yeyen, anak Renti Marningsih korban tabrak Marisa Putri, mahasiswi dari Universitas Abdurrab Pekanbaru.

Editor: Rita Lismini
Instagram Yeyen/Ist
Foto Renti Mariningsih (Kiri) dan Yeyen (Kanan). Isi curhatan Yeyen, anak Renti Marningsih korban tabrak Marisa Putri, ungkap penyesalan mendalam 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut isi curhatan Yeyen, anak Renti Marningsih korban tabrak Marisa Putri, mahasiswi dari Universitas Abdurrab Pekanbaru.

Renti Marningsih tewas di lokasi kejadian akibat terseret sejauh 5 meter hingga alami luka berat di kepala.

Kini Marisa Putri telah ditetapkan sebagai tersangka dan terjerat hukuman 5 tahun penjara.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Marisa Putri mengunjungi rumah korban lantaran ingin bebas dari jeratan.

Hal ini diketahui dari postingan akun X (Twitter) @jihaan_sw yang mengaku sebagai sepupu korban.

"Malam ini ibu si pelaku datang ke rumah alm sepupuku minta maaf dan minta di selesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak keluarga besarku tidak menerima damai gitu aja, sick sih sekeluarga a***,"

"Pelaku ga minta maaf sedikit pun dan ga ada muka cemasnya, bahkan masih bisa main ig bangke emang,buat yang mau silaturahmi bisa dm ignya,"

"Mungkin kalau dapat nomor wanya seru kali ya chatan sama dia yang lagi di sel malam ini, kali aja kesepian," tulisnya, dikutip TribunBengkulu.com, Minggu (4/8/24).

Tentunya permintaan Marisa Putri tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak keluarga korban.

Bagaimana tidak, dirinya telah menghilangkan nyawa ibu seseorang dan meninggal luka yang mendalam bagi anaknya.

Baru-baru ini, Yeyen anak korban menulis curhatannya melalui story Instagram pribadinya sejak ditinggal oleh ibunya.

Isi Curhatan Yeyen Anak Renti Marningsih

Akun instagram Yeyen, anak Renti Marningsih dipenuhi ungkapan kesedihan dan ucapan duka cita dari warganet.

Seandainya pagi itu aku ngelarang mama pergi, apa aku masih bisa meluk mama hari ini?

Seandanya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngeliat mama pulang denan tersenyum?

Seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved