Berita Bengkulu

Harganas 2024 di Bengkulu, Komitmen Bentuk Keluarga Berkualitas, Angka Stunting Naik Dievaluasi

Peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 berfokus pada upaya pembentukan keluarga berkualitas. 

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Peringatan Harganas ke-31 Tahun 2024 di kantor BKKBN Provinsi Bengkulu, pada Senin (12/8/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 berfokus pada upaya pembentukan keluarga berkualitas. 

Terkait ini, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si menyampaikan upaya ini sesuai dengan tema Harganas tahun ini "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas".

"Ini bentuk komitmen pemerintah Provinsi Bengkulu merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi persoalan-persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita pembangunan," kata Khairil pada peringatan Harganas ke-31 Tahun 2024, di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Senin (12/8/2024).

Menurutnya, Harganas 2024 menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi pembangunan bangsa dan negara. 

Untuk itu, pihaknya berharap bisa dimanfaatkan menjadi daya ungkit dalam pencapaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Provinsi Bengkulu.

Dari hasil pendataan keluarga tahun 2023, capaian indikator indeks pembangunan keluarga atau iBangga secara nasional pada tahun 2023 berada pada angka 61,43 dan untuk Provinsi Bengkulu berada di angka 64,16, angka ini di atas capaian rata-rata nasional. 

Sedangkan untuk capaian angka prevalensi stunting untuk Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen yang mana tahun 2022 sebesar 19,8 persen sedangkan di tahun 2023 sebesar 20,2 persen. 

"Kenaikan angka prevalensi stunting harus menjadi bahan evaluasi kita bersama kita berharap tahun 2024 ini bisa mencapai target angka prevalensi sebesar 12,5 persen sesuai dengan target provinsi," ujar Khairil. 

Baca juga: Dukcapil Kenalkan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital ke Mahasiswa Unib, Tak Perlu Antre

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved