Pengamat: Mundurnya Airlangga Bisa Berdampak pada Rekom Golkar di Pilkada Bengkulu 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pasca mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar membuat banyak spekulasi akan rekomendasi B1KWK Partai Golkar untuk Calon Kepada Daerah (Cakada), termasuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu.

Terkait arah rekomendasi dari Partai Golkar ini, Pengamat politik Bengkulu Sugeng Suharto menilai bahwa semua kemungkinan dalam dunia politik bisa terjadi. 

"Ya, begitulah politik, bisa terjadi yang berlaku dalam hukum nanti produk terakhir. Siapa yang akan tertulis hitam di atas putih itu terakhir," kata Sugeng, Senin (12/8/2024).

"Kalau yang direkomkan pengurus lama (rekomendasi ke Rohidin-Meriani, red) selaras dengan pengurus baru, ya tetap Rekom lama. Tapi kalau tidak sesuai dengan yang baru, bisa ditinjau ulang. Seharusnya yang sudah direkom tetap jalan. Tapi dalam politik, semua bisa terjadi, tergantung pimpinan definitif," jelas Dosen Universitas Bengkulu ini.

Diketahui saat ini, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Rohidin Mersyah dan Meriani, yang telah mengantongi restu dari 4 partai meliputi Partai Golkar 10 kursi, Partai Hanura ada 3 kursi, PKS 2 kursi, dan 1 kursi dari PPP. 

7 Pasang Calon Kepala Daerah Dapat Rekom Golkar

Daftar 7 Pasangan calon kepala daerah (Cakada) tingkat Kabupaten  di provinsi Bengkulu resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengusungan dari DPP partai Golkar yang akan maju dalam Pilkada 2024 mendatang.

Ketujuh pasangan calon kepala daerah ini sendiri menerima mandat penuh yakni surat Keputusan B1KWK dari partai Golkar, di DPP Golkar, pada Rabu (7/8/2024).

Ketua DPD I Golkar Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, 7 pasangan calon kepala daerah di Provinsi Bengkulu mendapat rekomendasi dari partai Golkar.

"Jadi hari ini kita menerima 7 rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah di Provinsi Bengkulu," kata Rohidin, Rabu (7/8/2024).

Baca juga: Alasan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Terungkap, Ternyata Ini Penyebabnya

Rohidin menambahkan, saat ini untuk di provinsi Bengkulu masih menyisahkan 3 calon kepala daerah yang belum mendapatkan rekomendasi dari partai golkar.

"Ketiga ini yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Lebong bakal masuk ke tahap 2. karena saat ini masih dilakukan pengkajian untuk memastikan kolaborasi partai golkar untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024," ungkapnya.

Diketahui, rekomendasi partai Golkar yang telah diberikan kepada pasangan calon di Kabupaten Kaur, Seluma, Bengkulu Tengah.

Lalu, Kepahiang, Bengkulu Utara, Rejang Lebong dan Mukomuko.