Duet Dani Hamdani-Sukatno Diusung PKS dan PKB, Pengamat: Partai Harus Naikkan Elektabilitas Sukatno

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Duet PKS dan PKB di Kota Bengkulu dengan mengusung pasangan Dani Hamdani-Sukatno dinilai akan mendapatkan banyak pemilih.

Pengamat politik dan peneliti dari lembaga think thank Panji Research and Consulting (PRC), Dr Panji Suminar MA mengatakan, masing-masing partai ini sudah memiliki basis massa sendiri.

"Meski sebenarnya basis massa PKS dan PKB itu berbeda, tapi dua partai ini memiliki massa pemilih yang cukup besar di Kota Bengkulu. Seperti di pileg lalu, PKS dan PKB mendapatkan suara cukup besar," kata Panji kepada TribunBengkulu.com, Jumat (16/8/2024).

Di luar basis massa partai, untuk bakal calon walikota Dani Hamdani juga disebutkan memiliki basis massa dan simpatisan sendiri, di luar massa PKS.

Baca juga: Dani Hamdani-Sukatno Resmi Diusung PKS dan PKB, Siap Berlayar di Pilwakot Bengkulu 2024

Ada masyarakat di Kota Bengkulu yang akan memilih Dani Hamdani, meski di pileg tidak memilih PKS.

"Jadi, kalau menurut saya, suara pasangan ini cukup besar dan mampu bersaing dengan kandidat lain di Pilwakot Bengkulu," ujar Panji.

Usai duet ini terbentuk, lanjut Panji, mesin partai harus bekerja keras untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas sang wakil, Sukatno. Kasusnya disebutkan sama seperti Dedy Wahyudi, sama-sama besar sebagai orang media.

Panji juga menilai jika basis massa Sukatno akan lebih beragam, termasuk di kalangan masyarakat Jawa di Kota Bengkulu.

"Tugasnya sekarang bagaimana mempertahankan basis massa yang ada, sambil menaikkan popularitas sang wakil, Sukatno," ungkap Panji.