Berita Kota Bengkulu

Disperindag Kota Bengkulu Sebut Sapras Pasar Tidak Memadai, Pedagang Memilih Berjualan di Luar

Disperindag Kota Bengkulu menyebut kondisi sarana dan prasarana (sapras) pasar masih kurang memadai.

Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com.
(Kiri) Sekretaris Disperindag Kota Bengkulu Firjoni Aprianto - (kanan) Kepala UPTD Pasar Jasya Arief. Disperindag Kota Bengkulu menyebut kondisi sapras pasar masih kurang memadai. 

"Dalam artian, mereka untuk menarik retribusi tiap-tiap pasar, yang dilakukan oleh petugas penarikan retribusi di setiap daerah." jelasnya.

Adapun anggaran yang diberikan di setiap pasar itu kurang lebih seperti Pasar Tradisional Panorama sebesar Rp 1 miliar, Pasar Minggu 1 miliar dan pasar Baru Koto 500 Juta.

Dikarenakan, banyaknya para pedagang yang ke luar pasar, sehingga target tersebut tidak tercapai.

Baca juga: 35 Anggota DPRD Kota Bengkulu Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Sidang Pertama Dipimpin Herimanto

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved