Demo Kawal Putusan MK di Bengkulu
Aniaya Mahasiswa saat Demo Kawal Putusan MK, Honorer Keamanan DPRD Provinsi Bengkulu Dipecat
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri menyebut Yoki Ramadhansyah, pelaku penganiayaan mahasiswa akan disanksi pemecatan.
Penulis: Aghisty Firan Marenza | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri menyebut Yoki Ramadhansyah, pelaku penganiayaan mahasiswa saat aksi demo kawal putusan MK hari pertama pada Rabu (21/8/2024) akan disanksi pemecatan.
Pemecatan Yoki sebagai respon terhadap tuntutan massa demo lanjutan kawal putusan MK hari ketiga di DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (23/8/2024). Massa demo menuntut agar Yoki dipecat sebagai staf keamanan DPRD Provinsi Bengkulu.
"Pokoknya mulai hari Senin, 26 Agustus 2024 saudra Yoki resmi kami pecat," kata politisi PDIP ini.
Untuk meyakinkan jika keputusan pemecatan Yoki benar adanya, Ihsan sampai meminta agar salah satu perwakilan massa demo bisa datang ke DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin (26/8/2024), untuk melihat langsung surat pemberhentian yang akan dikeluarkan.
Ihsan Fajri mengungkapkan telah mendengarkan semua aspirasi dari mahasiswa yang hadir pada demo hari ini. Ia juga bersyukur aksi berjalan cukup tertib dan berlangsung kondusif meski sempat diwarnai aksi saling dorong dengan petugas keamanan.
"Alhamdulillah demo hari ini berjalan cukup tertib, kondusif. Kalaupun ada lempar-lemparan itu, sudah lazim terjadi di demo-demo seperti ini," ungkap Ihsan.
Baca juga: Momen Massa Demo Kawal Putusan MK Memaksa Masuk DPRD Provinsi Bengkulu, Saling Dorong dengan Polisi
Yoki Sempat Dilempari Massa
Yoki staf keamanan DPRD Provinsi Bengkulu yang melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa saat demo kawal putusan MK hari pertama pada Rabu (21/8/2024), dihadirkan dalam aksi hari ketiga di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (23/8/2024).
Karena kesal, Yoki sempat dilempari oleh mahasiswa yang hadir pada aksi demo lanjutan hari ini.
Kronologi kejadian bermula saat massa aksi demo kawal putusan MK hari ini Jumat (23/8/2024) minta agar DPRD Provinsi Bengkulu menghadirkan 1 sosok. Sosok yang diminta mahasiswa untuk hadir di tengah aksi demo pada hari ini yaitu Yoki Ramadhansyah.
Menurut massa pihak DPRD Provinsi Bengkulu harus menghadirkan sosok Yoki tersebut untuk meminta maaf langsung kepada mahasiswa.
Menurut merek tidak pas jika Yoki hanya menyampaikan permintaan maaf melalui video saja.
"Kami minta agar sosok Yoki Ramadhansyah yang sempat melakukan pemukulan kepada teman kami beberapa hari yang lalu agar dapat dihadirkan di sini," ungkap Presiden Mahasiswa Unib Ridhoan.
Selain itu mahasiswa juga meminta kepada Ketua DPRD Provinsi Bengkulu agar Yoki dipecat dalam pekerjaannya.
Demo Kawal Putusan MK
Demo Kawal Putusan MK di Bengkulu
Demo Mahasiswa
Demo Mahasiswa di Bengkulu
Demo Mahasiswa Bengkulu
Ihsan Fajri
DPRD Provinsi Bengkulu
Bengkulu
Running News
TribunBreakingNews
Honorer DPRD Provinsi Bengkulu Dilaporkan ke Polisi, Aniaya Mahasiswa saat Demo Kawal Putusan MK |
![]() |
---|
Demo Kawal Putusan MK di Bengkulu, Ormas-Pelajar Sampaikan 8 Tuntutan ke DPRD Mukomuko |
![]() |
---|
Demo Mahasiswa di Curup Rejang Lebong, Tolak Revisi UU Pilkada hingga Kawal Putusan MK |
![]() |
---|
Sederet Poster Suara Mahasiswa saat Aksi Demo Kawal Putusan MK Hari Ketiga di Bengkulu |
![]() |
---|
Massa Demo Kawal Putusan MK Bubarkan Diri, Ini Sikap Resmi DPRD Provinsi Bengkulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.