Rusak Parah, Perbaikan Jembatan Dusun Sawah-Talang Benih di Rejang Lebong Tak Kunjung Terealisasi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Jembatan penghubung antara Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup dengan Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu telah lama rusak. 

Sejak awal tahun 2024, terjadi ambles atau longsor di bagian pangkal jembatan hingga nyaris putus. Sampai saat ini, perbaikan jembatan masih belum ada kepastian.

Akibat tak kunjung diperbaiki, sudah ada tiga kejadian yang mana pengendara sepeda motor  terperosok ke lokasi ambles. 

"Masih kita upayakan, masih kita perjuangkan di pusat," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi. 

Rencananya perbaikan menyeluruh jembatan itu diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun 2024. Selain memperbaiki jembatannya, juga akan dilakukan normalisasi aliran sungai.

Mengingat penyebab jembatan itu terus terjadi ambles dan nyaris putus dikarenakan adanya sedimen di bawah jembatan. Adapun pihaknya sendiri telah mengusulkan perbaikan jembatan itu ke pemerintah pusat sejak tahun lalu.

Hanya saja hingga saat ini kepastiannya dan anggarannya juga masih belum dipastikan.

"Mudah-mudahan segera terealisasi, masih kita upayakan," lanjut Shalahudin. 

Kepala Desa Dusun Sawah Ruslan menjelaskan, memang jembatan itu masih kerap dilewati oleh masyarakat. Pihaknya berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.

Kondisinya saat ini telah semakin memprihatinkan dan berbahaya untuk dilintasi masyarakat. Namun karena satu-satunya akses terdekat, beberapa masyarakat terpaksa memilih melewati jembatan itu. 

"Kerap digunakan oleh masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian, semoga ada perbaikannya segera, kondisinya telah sangat memprihatinkan," ujar Ruslan. 

Baca juga: Waspada, Anjing Rabies Hantui Warga Rejang Lebong Sudah 3 Orang Korban