Kasus Perundungan Siswa Pasuruan

Pelaku Bully Siswa SMA 4 Pasuruan Ternyata Kerap Dipanggil BK Tapi Tak Peduli, Kekeh Lakukan Bully 

Pelaku bully siswa SMAN 4 Pasuruan ternyata kerap dipanggil guru BK tapi tetap saja mereka tak peduli. 

Editor: Rita Lismini
Akun @Heraloebss
Foto korban bulyy. Pelaku Bully Siswa SMA 4 Pasuruan Ternyata Kerap Dipanggil BK Tapi Tak Peduli, Kekeh Lakukan Bully 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pelaku bully siswa SMAN 4 Pasuruan ternyata kerap dipanggil guru BK tapi tetap saja mereka tak peduli. 

Diketahui, pelaku antara 8 hingga 15 siswa yang diduga melakukan pembullyan pada siswa berinisial NR (17).

Para pelaku bully kerap melontarkan perkataan kasar, memeras uang jajan hingga perlakuan kasar. 

Kendati demikian, pihak sekolah sebetulnya telah mengetahui adanya pembullyan terhadap NR sejak kelas 10. 

Untuk itu pihak sekolah telah beberapa kali melakukan pemanggilan baik orang tua korban, orang tua pelaku, dan siswa. 

Mereka diberi pengarahan hingga membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.

Namun sayangnya teguran tersebut tak cukup membuat para pelaku jera dan tidak mengulangi perbuatan buruk itu lagi. 

Imbasnya kini NS (17), dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang gegara depresi. 

Untuk itu, keluarga sudah melaporkan kasus pembullyan adiknya itu ke Polres Pasuruan Kota, Senin (26/8/2024).

Fariz menuturkan, sebenarnya kondisi NR sebelum mengalami depresi berat itu memiliki prestasi dan menjadi siswa yang aktif. 

"Namun karena ulah beberapa temanya yang nakal itu. Kondisi adik cenderung diam, karena takut. Puncaknya usai upacara itu," kata Faris Senin (27/8/24), dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.

"Untuk itu saya minta pelaku itu diproses hukum setimpal karena kondisi adik saya depresi berat. Karena sebagian pelaku itu teman SMP-nya dulu pernah memeras uang jajan," tegasnya. 

Siswa SMA 4 Pasuruan Berprestasi 

Siswa SMA 4 Kota Pasuruan, Jawa Timur berinisial NR (17) korban bully hingga depresi dan dirawat di rumahs akit ternyata siswa berprestasi dan telah lama mengalami perundungan.

Di sekolah, NR menjadi petugas Paskibraka, dan juga merupakan duta pelajar pancasila untuk sekolahnya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved