Kasus Perundungan Siswa Pasuruan
Pelaku Bully Siswa SMA 4 Pasuruan Ternyata Kerap Dipanggil BK Tapi Tak Peduli, Kekeh Lakukan Bully
Pelaku bully siswa SMAN 4 Pasuruan ternyata kerap dipanggil guru BK tapi tetap saja mereka tak peduli.
Terbukti, NR menjadi petugas pasukan pengibar bendera kemerdekaan (Paskibraka) di SMAN 4.
Selain itu juga menjadi duta pelajar pancasila.
Saat melaporkan kasus itu di Polres Pasuruan Kota, pihak keluarga juga menceritakan korban mendapatkan perlakuan buruk dari teman-temannya.
Pelaku antara 8 hingga 15 siswa. Mulai dari perkataan kasar, memeras uang jajan, terkadang perlakuan kasar.
Sebagian siswa yang diduga melakukan perbuatan bulliying itu mulai sejak duduk di bangku SMP.
Untuk diketahui, kasus perundungan yang melibatkan NR itu mencuat setelah KPA Jatim mendampingi keluarga korban melapor ke Polres Pasuruan Kota.
Sejak 21 Agustus 2024, korban NR mengalami depresi berat yang kini menjalani perawatan di RS Jiwa Dr. Radjiman Lawang Malang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelaku-Bully-Siswa-SMA-4-Pasuruan-Ternyata-Kerap-Dipanggil-BK-Tapi-Tak-Peduli-Kekeh-Lakukan-Bully.jpg)