Windra dan Ramli

Harta Kekayaan Calon Bupati Kepahiang Windra Purnawan, Punya Sembilan Bidang Tanah Senilai Rp 2,2 M

Bakal calon (bacalon) Bupati Kepahiang, Windra Purnawan melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2,4 miliar.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Pasangan bakal paslon Bupati Kepahiang Windra-Ramli. Program kerja pasangan ini akan berfokus pariwisata, pertanian, dan juga infrastruktur. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Bakal calon (bacalon) Bupati Kepahiang, Windra Purnawan melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2,4 miliar.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK per 19 Maret 2024 lalu sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Windra melaporkan harta dalam bentuk tanah dan bangunan sebanyak sembilan bidang.

Sembilan bidang tanah ini ada di Kepahiang dan Rejang Lebong, dengan total senilai Rp 2,2 miliar.

Kemudian, harta dalam bentuk alat transportasi dan mesin, Windra melaporkan memiliki 1 unit mobil Ford Ranger tahun 2012 senilai Rp 145 juta, dan satu unit sepeda motor Honda senilai Rp 5 juta.

Windra melaporkan tidak memiliki harta bergerak lainnya ataupun surat berharga. Sementara, kas atau setara kas dilaporkan sebesar Rp 1 juta. Selain itu, tidak ada hutang yang dilaporkan.

Dengan demikian, total kekayaan Windra dalam LHKPN ini sebesar Rp 2,4 miliar

Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, Windra Purnawan dan Ramli menyebutkan program kerja akan berfokus ke pariwisata dan pertanian di Kepahiang jika terpilih untuk 5 tahun ke depan.

Di bidang pariwisata, Windra mengatakan akan menjadikan objek wisata di Kepahiang menjadi level nasional.

Ia juga sempat menyinggung bagaimana seekor tapir sempat masuk kota di Kepahiang, karena kini Kepahiang seolah menjadi hutan baru.

"Kita akan membuat Kepahiang menjadi terang, menjadi rapi, dan menata kota lebih baik, agar ekonomi juga berputar," kata Windra saat konferensi pers usai pendaftaran di KPU Kepahiang, Kamis (29/8/2024) sore.

Di bidang pertanian, Windra mengatakan akan menjadikan produk pertanian Kepahiang, seperti kopi menjadi lebih dikenal.

Saat ini, Kepahiang menjadi sentra kopi, namun yang mendapatkan nama adalah Lampung dan juga Medan. Untuk itu, pasangan ini akan menghadirkan eksportir kopi datang ke Kepahiang, untuk menjaga produksi dan harga kopi Kepahiang.

"Jadi, produksi meningkat, namun harga tetap tinggi," ujar Windra.

Selain pariwisata dan pertanian, Windra juga mengatakan akan berfokus ke infrastruktur jalan. Saat ini, dia mengatakan masih ada daerah dan desa di Kepahiang yang akses jalannya masih buruk, dan butuh waktu lama untuk mencapai pusat kota.

Jalan ini juga berhubungan dengan pertanian, dimana petani membutuhkan infrastruktur jalan yang baik untuk mengangkut hasil pertanian.

"Jika kami dipercaya masyarakat, kita akan membuat jalan mulus, kita akan membuat Kepahiang terang, kita akan membuat Kepahiang rapi," ungkap Windra.

Baca juga: Harta Kekayaan Bacalon Bupati Kepahiang Zurdi Nata, Kekayaannya Capai Rp 31 Miliar

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved