Wisata di Bengkulu

Pesona Bukit Kaba di Curup Rejang Lebong, Gunung Berapi Aktif dengan Ketinggian 1.925 MDPL

Dengan ketinggian 1.925 MDPL, Bukit Kaba menyuguhkan suasana alam asri dan indah. Waktu tempuh mencapai puncaknya hanya berkisar 2 jam perjalanan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Pesona Bukit Kaba di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, salah satu taman wisata alam yang ada di Provinsi Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Gunung Kaba merupakan salah satu dari gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung yang lebih sering disebut Bukit Kaba ini terletak di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu

Dengan ketinggian 1.925 MDPL, Bukit Kaba menyuguhkan suasana alam yang asri dan indah. Menjadikannya tujuan untuk berlibur bertema suasana alam dan hutan menjadi pilihan yang tepat.  

Bukit Kaba memiliki ketinggian yang tergolong rendah. Jika ingin mencapai puncaknya, tidak perlu menempuh waktu yang cukup lama. Waktu tempuh mencapai puncaknya hanya berkisar 2 jam perjalanan saja.

Untuk mendaki Bukit Kaba, ada dua cara yang bisa dilakukan yakni dengan cara berjalan kaki melintasi jalur yang menyuguhkan suasana pemandangan hutan lebat ataupun dapat menggunakan kendaraan melintasi jalur yang telah dibuat. 

Bukit Kaba menyuguhkan berbagai hal keindahan alam yang bisa memanjakan mata dan menenangkan pikiran. Mulai dari kawah belerang, kawah sumur, Bukit Gajah hingga bisa melihat suasana alam dari atas Kabupaten Rejang Lebong

Ketua Pokdarwis Bukit Kaba Desa Sumber Urip Yulian Adi Pratama mengatakan status Bukit Kaba saat ini adalah Taman Wisata Alam.

Tempat ini setiap harinya terbuka selama 24 jam sehingga wisatawan bisa bebas datang kapan saja. Untuk biaya masuk juga tergolong murah karena wisatawan hanya perlu merogok kocek untuk tarif masuk Rp 11.500 pada hari biasa dan Rp 14.000 pada hari libur. 

"Ditambah membayar biaya parkir untuk roda dua sekitar Rp 10 ribu hingga 15 ribu dan roda empat dari Rp 20 ribu hingga 30 ribu," jelas Adi. 

Pengunjung juga tak perlu khawatir jika tak memiliki alat-alat pendakian. Alat-alat itu bisa disewa di pos depan dengan tarif mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 200 ribu. Jika hendak mendaki bukit kaba, sejumlah ketentuan harus dipatuhi. Bahkan para pendaki diwajibkan menggunakan sepatu. 

"Perbulannya ada ribuan orang yang mendaki buki kaba, ini dari berbagai tempat, bahkan ada yang dari negara lain," papar Adi. 

Tentu saja, Bukit Kaba dengan berbagai pesonanya merupakan destinasi wisata alam yang patut dikunjungi. Keindahan alamnya dan berbagai cerita yang mengiringinya menjadikan Bukit Kaba sebagai surga tersembunyi yang harus dijelajahi minimal satu kali dalam hidup. Seperti disampaikan Fidianti dan Olivia kepada TribunBengkulu.com.

Kedua perempuan yang merupakan warga Kota Bengkulu ini baru pertama kali hendak mendaki Bukit Kaba. Alasannya mendaki Bukit Kaba adalah keindahan alam dan suasananya. 

"Baru pertama kali, ini baru mau mendaki kami," ungkap kedua perempuan yang mengaku menyukai kegiatan yang memacu adrenalin. 

Fidianti dan Olivia mengaku sudah beberapa kali mendaki dan berkemah di gunung. Seperti Bukit Daun, Gunung Dempo dan sebagainya. Kedua perempuan ini akhirnya memilih Bukit Kaba sebagai destinasi selanjutnya yang ingin ditaklukan. 

"Setidaknya sekali dalam hidup harus mencoba mendaki Bukit Kaba," ucap mereka sembari bersiap-siap memulai pendakian. 

Baca juga: Pendaftaran CPNS Pemkab Rejang Lebong Segera Berakhir, Lima Formasi Ini Nihil Pendaftar

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved