Pembunuhan di Kampung Bali Bengkulu

Sosok Wanita Pemicu Pembunuhan 2 Warga Jambi di Bengkulu, Kerap Tipu Korban Modus Open BO

Sosok VN (26) wanita yang jadi pemicu pembunuhan dua warga asal Jambi di Kelurahan Kampung Bali, Kota Bengkulu.

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Wakapolresta Bengkulu AKBP Max Mariners menyebutkan sosok VN, wanita pemicu kasus pembunuhan dua warga Jambi di Kampung Bali Kota Bengkulu memang kerap melakukan penipuan dengan modus open BO, pada pers rilis Rabu (11/9/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sosok VN (26) wanita yang jadi pemicu pembunuhan dua warga asal Jambi di Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu pada Jumat (6/9/2024), ternyata kerap tipu korban dengan modus open BO melalui aplikasi.

Hal tersebut terungkap usai polisi menggali keterangan dari beberapa saksi, dalam kasus pembunuhan dua warga Jambi.

Hanya saja untuk tarif yang dikenakan oleh VN masih belum diketahui secara detail oleh pihak kepolisian. Pasalnya informasi tersebut hanya diketahui oleh VN yang saat ini sudah meninggal dunia, usai terlibat kecelakaan tunggal di kawasan Sukamerindu.

"Kalau pengakuan rekan-rekannya VN itu sudah kerap kali melakukan penipuan terhadap pengguna jasa. Kita tidak tahu berapa taksirannya, namun saat itu diterima saat kejadian hanya Rp 400 ribu," ungkap Wakapolresta Bengkulu AKBP Max Mariners, Rabu (11/9/2024).

Untuk modusnya VN memang menjerat korbannya seolah-olah dirinya melakukan open BO melalui aplikasi.

Setelah ada calon pengguna jasa/calon korban yang tertarik, VN kemudian akan mengajak korban bertemu untuk lebih meyakinkan korbannya.

Saat bertemu di tempat yang telah disepakati, VN akan meminta uang terlebih dahulu kepada korbannya.

Dalam perjalanan ke hotel atau kontrakan yang ditunjukkan oleh VN, dirinya akan meminta korban untuk berhenti dahulu di suatu tempat dan meminta korban untuk membeli sesuatu.

Saat korban membeli barang yang diminta oleh VN itulah kemudian VN akan kabur bersama rekannya yang memang sudah mengikuti dirinya dari belakang.

"Setelah membawa lari uang pengguna jasa tersebut, ia kemudian menggunakan uang tersebut untuk membeli minuman keras," ujar Max.

Menurut Max penipuan yang dilakukan oleh VN tersebut memang bukan modus baru, namun sudah kerap terjadi.

Untuk itu dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan modus open BO melalui aplikasi.

Terkait penipuan modus open BO yang dilakukan oleh VN, juga dibenarkan oleh RN rekan VN yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan warga Jambi usai ditipu oleh VN.

Tersangka RN menyebutkan bahwa rekannya VN tersebut memang sudah sering melakukan penipuan dengan modus open BO tersebut.

Hanya saja karena dirinya baru bekerjasama dengan VN, dirinya baru beberapa kali ikut dalam aksi yang dilakukan VN.

"Kalau yang saya tahu baru 4 kali. Tugas saya cuman mengantar dia, kemudian menjemput dia saat mau kabur," kata RN.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dua Warga Jambi di Kampung Bali Bengkulu, 8 vs 4 Orang

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved