Longsor Tambang Emas di Solok

Update Jumlah Korban Longsor di Tambang Emas Solok Sementara, Korban Berjumlah 22 Orang

Update korban longsor di Tambang Emas Solok, 12 orang meninggal dunia, 2 masih dalam proses pencarian.

Editor: Yuni Astuti
TribunPadang.com
Suasana saat proses evakuasi korban. Update Jumlah Korban Longsor di Tambang Emas Solok Sementara, Korban Berjumlah 22 Orang 

Hal ini disampaikan langsung oelh Kapolres Solok, AKBP Muari.

"Polisi sudah berulang kali melakukan razia guna melakukan penertiban selama 2023 hingga 2024. Namun, warga tetap ngeyel mencari emas di lokasi itu," ujar Muari dikutip dari Tribunnews, Sabtu (28/9/2024).

Muari menjelaskan jika dulu penambang bekerja dengan menggunakan alat berat.

Sementara saat ini penambang hanya menggunakan linggis.

"Tambang sudah lama ditinggalkan oleh penambang, dulu menggunakan alat," ungkapnya.

Muari melaporkan, selama dirazia, sudah ada 7 orang diamankan. Namun kasusnya masih mandek karena keterbatasan alat bukti. 

"Status tersangka belum. Karena belum ada alat bukti. Kalau dibawa alat bukti berupa alat berat itu, butuh waktu berhari-hari, biayanya ratusan juta (untuk memindahkan)," pungkasnya.

Sulitnya Temukan Korban yang Hilang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ungkap sulitnya temukan 25 korban longsir yang hilang di Tambang Emas Solok.

Tambang emas rakyat di Nagari Sungai Abu,Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), runtuh pada Kamis (26/9/2024).

Akibat longsir ini, mengakibatkan 15 orang tewas, sementara 25 orang lainnya dilaporkan hilang.

Dari 15 korban jiwa, 11 orang telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, sementara empat lainnya masih berada di lokasi kejadian.

Lokasi tambang yang terlalu jauh dari pemukiman warga membuat tim, kesulitan untuk menemukan korban yang hilang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Solok, Irwan Effendi.

Irwan mengatakan jika akses menuju lokasi, petugas dan relawan harus berjalan kaki selama sekitar delapan jam dari pusat nagari atau akses terakhir yang bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved