Wanita Begal Taksi Online

Nasib Korban Begal Taksi Online di Surabaya, Terkapar Luka Sekujur Tubuh 

Nasib korban begal taksi online di Surabaya pada Selasa (1/10/2024) pagi.

Editor: Rita Lismini
TribunBengkulu
Foto korban (Kiri) dan mobil dibegal (Kanan). Nasib Korban Begal Taksi Online di Surabaya, Terkapar Luka Sekujur Tubuh 

Inilah biodata dan profil Maria Livia, begal sopir taksi online di kawasan Gunung Anyar Tambak, Surabaya yang digebuk massa. 

Gegara tak punya pekerjaan, Maria Livia merasa bosan dan berniat untuk bekerja di Australis. 

Ketika ditelusuri, Maria Livia sehari-hari tinggal bersama kakak perempuannya di Apartemen Amor.


Ia merantau ke Surabaya sejak kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta.

Namun, sejak tahun 2022, ia tidak memiliki pekerjaan.

Merasa bosan dan kesulitan mencari kerja, Maria berencana untuk bekerja di Australia.

"Dia mendapat informasi bahwa untuk bekerja di sana (Australia) harus menyiapkan sejumlah dana," ujarnya.

Tanpa tabungan, Maria kemudian berpikir untuk mendapatkan uang dengan cara membegal mobil.

Ia sudah mencari informasi bahwa mobil tanpa surat-surat bisa dijual seharga Rp 50 juta.

Polisi memastikan bahwa meskipun Maria Livia nekat membegal, ia belum pernah menjalin hubungan dengan penadah.

Pudjiono, korban pembegalan, tidak menyangka akan menjadi sasaran.

Biodata Maria Livia 

Nama : Maria L. Livia A.P Tanjung

Usia : 23 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Patimura

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved