Berita Kepahiang
Bupati Hidayatullah Sebut Pemisahan Damkar dan Satpol PP di Kepahiang Terkendala Anggaran
Pemisahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP masih belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid mengatakan, pemisahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP masih belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Saat ini, Damkar dan Satpol PP masih merupakan satu unit OPD di Kepahiang, dan memiliki kantor yang sama.
Menurut Hidayatullah, untuk memisahkan Damkar dan Satpol PP menjadi dua OPD berbeda, akan membutuhkan anggaran cukup besar.
Saat mendirikan OPD baru, akan banyak memakan anggaran pemerintah daerah. Anggaran ini digunakan untuk membangun kantor, fasilitas pendukung seperti mobil, serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Ada juga anggaran untuk pimpinan seperti kepala dinas, kepala-kepala bidang, dan tenaga pegawai seperti PNS ataupun PPPK.
"Rencana kita ada untuk pemisahan itu, tapi anggaran kita belum bisa. Tentu sesuai kemampuan daerah," kata Hidayatullah kepada TribunBengkulu.com, Minggu (13/10/2024).
Sejauh ini, dengan masih bergabungnya Damkar dan Satpol PP, dianggap masih cukup memadai di Kepahiang.
Kebakaran-kebakaran yang terjadi di Kepahiang juga masih bisa ditangani dengan baik oleh OPD ini.
Sementara, untuk tugas-tugas Satpol PP untuk penegakan perda, juga masih bisa berjalan dengan baik. Seperti penertiban spanduk dan baliho pilkada yang melanggar perda, Satpol PP yang ada juga masih bisa melakukan tugas tanpa halangan.
"Untuk sekarang ini, masih bisa diandalkan," ungkap Hidayatullah.
Baca juga: Siap-siap, Operasi Zebra Nala di Kepahiang 14-27 Oktober 2024, Lengkapi Atribut Kendaraan
Berita Kepahiang
kepahiang
Bengkulu
Hidayatullah Sjahid
Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid
damkar
Satpol PP
| Jaksa Pengacara Negara Turun Tangan! Tengahi Konflik Pengerjaan Pelapis Tebing BPDB Kepahiang | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Peninjauan-pelapis-tebing-Kepahiang.jpg)  | 
|---|
| Penerima Bansos di Kepahiang Bengkulu Ternyata Punya Mobil, Kadinsos: Mundur Bae | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kadinsos-Kepahiang-soal-penerima-bansos-punya-mobil.jpg)  | 
|---|
| Ada Mobil di Garasi, Warga Kepahiang Langsung Mundur dari PKH saat Akan Ditempel Stiker Warga Miskin | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penerima-bansos-di-Kepahiang-mengundurkan-diri.jpg)  | 
|---|
| Pengendara Pilih Lewati Ringroad, Pedagang Parang Tradisional di Kepahiang Keluhkan Omzet Turun | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Perajinpedagang-parang-Kepahiang.jpg)  | 
|---|
| Jalan Ringroad Kepahiang Segera Diserahterimakan, Truk Berat Akan Dialihkan dari Pusat Kota | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pemandangan-ringroad-Kepahiang.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bupati-Kepahiang-soal-makan-bergizi-gratis.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/SPP-Kepahiang.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Cabai-merah-di-Pasar-Kepahiang-Disperindag.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Warga-penerima-bansos-di-Kepahiang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kadisnaker-Kepahiang-soal-UMK-2026.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penerima-bansos-di-Kepahiang-mengundurkan-diri.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.