Speedboat Cagub Terbakar di Taliabu

Misteri 2 OTK Sebelum Tragedi Speedboat Maut Tewaskan Benny Laos Cagub Maluku Utara

Ketua Tim Hukum Benny Laos yakni Hendra Karianga mengungkapkan beberapa poin penting dan menyisakan kecurigaan terkait insiden naas itu.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Speedboat yang Ditumpangi Benny Laos Meledak (kiri) dan Benny Laos bersama Istri (Kanan). Misteri 2 OTK Sebelum Tragedi Speedboat Maut Tewaskan Benny Laos Cagub Maluku Utara 

TRIBUNBENGKULU.COM - Misteri 2 orang tak dikenal (OTK) sebelum insiden speetboad ditumpangi Benny Laos Cagub Maluku Utara terbakar di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Ketua Tim Hukum Benny Laos yakni Hendra Karianga mengungkapkan beberapa poin penting dan menyisakan kecurigaan terkait insiden naas itu.

Tim Hukum Benny Laos menyampaikan belasungkawa mendalam kepada seluruh korban jiwa, korban luka, dan korban selamat atas insiden ini.

"Kami atas nama Tim Hukum Benny Laos, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi yang menelan korban jiwa, termasuk Calon Gubernur Benny Laos," ungkap Hendra, Minggu (13/10/2024) dilansir dari Tribun Ternate. 

Kedua, Tim Hukum mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara untuk melakukan penyelidikan yang serius dan profesional atas peristiwa ini. 

Tim Hukum juga meminta agar dugaan keberadaan dua orang tak dikenal di sekitar speedboat sebelum terjadinya kebakaran, seperti yang diberitakan media, termasuk media tempo.com yang diduga awalnya memberitakan soal keberadaan dua orag itu.

"Kami mendesak agar informasi terkait dua orang tak dikenal yang berada di lokasi sebelum kejadian, sebagaimana diberitakan, ditelusuri secara komprehensif untuk mengungkap fakta yang sebenarnya," lanjut Hendra.

Ketiga, Tim Hukum Benny Laos menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam penyelidikan kasus ini.

Pihaknya juga mendesak agar Mabes Polri turut dilibatkan guna memastikan penyelidikan berjalan transparan dan tuntas.

"Kami mendukung penuh kerja kepolisian, dan kami meminta agar Mabes Polri memberikan sumber daya yang memadai agar kasus ini bisa diungkap dengan terang benderang," katanya.

Keempat, Hendra Karianga mengimbau kepada publik Maluku Utara untuk tidak menyebarkan narasi yang menyesatkan terkait insiden ini.

Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, dan meminta masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja secara profesional.

"Jangan sampai ada informasi yang salah atau narasi yang tidak benar menyebar di tengah masyarakat, terutama dalam suasana menjelang Pilkada. Percayakan kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja dengan baik," pungkas Hendra.

Ucapan Terakhir ke Sang Istri 

Tragedi meledaknya speedboat rombongan calon Gubernur ( Cagub ) Maluku Utara, Benny Laos menyisakan duka mendalam.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved