Speedboat Cagub Terbakar di Taliabu

Sherly Tjoanda Jadi Cagub Malut Gantikan Sang Suami Benny Laos yang Tewas Insiden Speedboat Meledak

Sarbin Sahe mengatakan, jika seluruh berkas pendaftaran Sherly Tjoanda sudah diterima oleh pihak KPU Maluku Utara.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto Sherly Bersama Benny Laos (Kiri) dan Speedboat Meledak (Kanan). Sherly Tjoanda Jadi Cagub Malut Gantikan Sang Suami Benny Laos yang Tewas Insiden Speedboat Meledak 

Karenanya saat itu Sherly sempat ingin mengecek ke luar kapal tapi dilarang asistennya.

"BBM-nya baunya tidak seperti BBM biasanya. Emang agak bau berbeda, agak nyengit. Saya berpikir mau keluar. Tapi asisten saya bilang 'ibu masuk aja di dalam, di luar bau'. Akhirnya saya masuk ke dalam," akui Sherly.

Tak berselang lama setelah Sherly merasakan keanehan tersebut, speedboat yang ditumpanginya tiba-tiba meledak.

Sherly langsung terlempar ke luar kapal dan terjun ke laut.

"Enggak lama sejak itu tiba-tiba kapalnya meledak, saya kelempar ke depan kapal karena pintu kamar terbuka, saya bisa keluar," imbuh Sherly.

Kala itu Sherly reflek ingin mencari suaminya yang berada di kapal.

Namun saat itu kondisi Sherly lemah hingga kakinya tak bisa digerakkan.

"Saya mau cari bapak, saya mau nyelam balik cari bapak, tapi kaki saya enggak bisa gerak dan semua orang menarik saya untuk naik ke atas," ujar Sherly.

Setelah insiden itu, Sherly dilarikan ke puskesmas terdekat sementara Benny Laos dibawa ke rumah sakit.

Langsung menemui sang suami, Sherly saat itu masih merasakan denyut jantung Benny Laos.

"Waktu saya datang Pak Benny masih punya denyut jantung. Saya berdoa minta mukjizat, saya panggil nama Tuhan, saya merasa dia lahir sudah susah, dia berusaha menjadi sukses, dia hidup dengan keikhlasan hati, dia selalu bantu orang, enggak mungkin dia selesai di rumah sakit yang tidak ada apa-apanya yang bentuknya sangat tidak layak," ungkap Sherly sembari menangis.

Pedih dan pilu, Sherly masih tak terima lantaran suaminya tidak ditangani dengan baik pasca-tragedi speedboat terbakar.

"Pak Benny dikasih oksigen dengan pompa begitu saja, dia enggak punya inkubator, Pak Benny masih punya nadi tapi tidak bisa bernapas sendiri. Seandainya ada alat picu jantung, mungkin semuanya akan berbeda," pungkas Sherly.

Untuk diketahui, jenazah Benny Laos akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat hari ini.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved