Dedy Black 'Jual' Nama Prabowo dan Sultan Najamudin Saat Debat Perdana Pilwakot Bengkulu 2024

TRIBUNBENGKULU.COM - Calon Walikota Bengkulu, Dedy Ermansyah 'menjual' nama Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat debat perdana Pemilihan Walikota atau Pilwakot Bengkulu 2024 yang digelar KPU Kota Bengkulu pada Sabtu (26/10/2024) malam.

Hal itu diungkapkan Dedy Ermansyah atau yang akrab disapa Dedy Black terkait upaya untuk mendatangkan dana pusat untuk membangun Kota Bengkulu.

Menurut Dedy, untuk menjalankan program pembangunan dan mewujudkan visi dan misi sebagai Walikota Bengkulu perlu pendanaan yang memadai.

"Saya melihat program dari kelima pasangan ini bagus-bagus, tapi permasalahan kita adalah uang," kata Dedy Black pada Sabtu (26/10/2024).

"Bengkulu dengan segudang program, tapi jika uangnya sedikit, maka tidak dapat berjalan dengan baik."

Oleh karena itu, lanjutnya, maka dibutuhkan koneksi ke pemerintah pusat untuk membantu program pembangunan di daerah.

"Paman dari mbak Agi ini adalah RI 7, bang Sultan Najamudin, tentunya kita tahu. Dan itu kita harapkan, menjadi akses kami ke pusat, dalam rangka menarik uang yang dapat membangun Kota Bengkulu dengan dana pusat," 

Seperti diketahui, pasangan Dedy Black, yaitu Nuragiyanti Dewi Permatasari yang dikenal dengan Agi memang merupakan keponakan dari Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.

Tidak hanya itu, Dedy Black juga menyebut nama Presiden Prabowo Subianto.

"Maka dari itu, kami Alhamudulillah, pasangan kami, mbak Agi ini, salah satu kader Gerindra," kata Dedy.

"Dan seperti kita ketahui, Pak Prabowo Subianto saat ini sedang menjabat sebagai presiden adalah dari Gerindra."

Dedy juga menegaskan visi misi pasangannya berfokus pada tata kelola pemerintahan yang baik.

"Visi misi kami adalah terkait tata kelola pemerintahan yang baik, kami menggunakan 3 pendekatan," katanya.

"Pertama, terkait mindset ASN Kota Bengkulu."

"Kedua, mengubah kultur ASN Kota Bengkulu."

"Ketiga, menggunakan sistem digital dalam rangka pelayanan yang mudah dan cepat." (**)