Pilwakot Bengkulu 2024
Ariyono Gumay Berjanji Tidak Akan Jual Beli Jabatan Jika Terpilih Sebagai Walikota Bengkulu
Menurut Ariyono Gumay, perbaikan birokrasi harus dimulai dari sistem perekrutan pengangkatan dan penempatan pegawai yang dilakukan secara objektif.
Penulis: Aghisty Firan Marenza | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Calon Walikota Bengkulu, Ariyono Gumay berjanji tidak akan melakukan jual beli jabatan jika dirinya terpilih sebagai pada Pemilihan Walikota atau Pilwakot Bengkulu 2024.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat debat publik terbuka yang diselenggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu pada Sabtu (27/10/2024) malam.
Dalam debat terbuka segmen tiga, mendapatkan pertanyaan dari panelis terkait pembenahan birokrasi di Bengkulu.
Menurut Ariyono Gumay, perbaikan birokrasi harus dimulai dari suatu sistem perekrutan pengangkatan dan penempatan pegawai yang dilakukan secara objektif dan berdasarkan kompetensi.
Dalam pernyataannya, Ariyono Gumay menegaskan untuk mendapatkan birokrat yang handal, maka harus dilihat dari kemampuan dan kapasitasnya.
"Ya memang untuk menempatkan seseorang itu harus kita melihat kemampuan dan kapasitasnya. Dan Perekrutan ASN baik pejabat atau P3K itu harus disesuaikan dengan kemampuannya. Bukan karena dia harus bayar," kata Ariyono.
"Kalau dia bayar dia bisa duduk, atau dia bisa bayar, dia bisa pindah ke tempat yang enak. Tapi kita harus menempatkan sesuai dengan kemampuannya."
Ariyono juga mengatakan, dirinya juga memiliki pengalaman yang cukup di dunia birokrasi sehingga dapat menjadi modal dirinya untuk melakukan pembenahan.
Untuk diketahui, Ariyono Gumay merupakan tamatan IPDN yang telah dilatih menjadi birokrat.
"Kami paham sekali tentang apa yang harus kami perbuat, untuk teman teman birokrat. Mereka berharap bisa berkompetisi dengan fair, apa yang menjadi harapan dan tujuan mereka memiliki kemampuan akan kandas, apabila semuanya dibayar dengan uang," ujarnya.
Oleh karena itu, Ariyono Gumay optimis, jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, dirinya tidak akan melakukan jual beli jabatan.
"Dan kami pastikan tidak ada sumbangan-sumbangan yang memberatkan ASN atau potongan-potongan kepada ASN," lanjut Ariyono.
"Karena saya tahu teman-teman ASN itu bisa hidup sejahtera. Maka pelayanan yang akan kami berikan yaitu pelayanan prima."
"Kami akan pastikan kesejahteraan teman-teman ASN itu harus ditingkatkan."
Ariyono juga berjanji akan memastikan hak ASN akan dibayar dengan tepat waktu.
Ariyono juga berjanji akan memberikan satu guru satu laptop.
"Ini untuk mendukung era digitalisasi," katanya.
Terakhir, Ariyono juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada para petuga kebersihan.
"Karena tanpa adanya petugas kebersihan, suatu kota tidak akan bersih," kata Ariyono. (**)
| SAH! KPU Tetapkan Dedy-Ronny Tobing Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Periode 2025-2030 |
|
|---|
| KPU: Penetapan Wali Kota Bengkulu Terpilih Usai Terima Salinan MK |
|
|---|
| Kapan Dedy Wahyudi Dilantik Jadi Walikota Bengkulu Terpilih? Nyatakan Siap Ikut Retret |
|
|---|
| Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi dan Wakilnya Ronny Tak Dilantik Serentak di 6 Februari 2025 |
|
|---|
| Respon Walikota Bengkulu Terpilih Dedy Wahyudi Usai Dedy-Agy Cabut Gugatan Sengketa Pilkada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ariyono-Gumay-berjanji-tidak-jual-beli-jabatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.