Pelajar SMK Kota Bengkulu Dibacok

Cerita Pedagang Soal Pembacokan Pelajar SMK di Taman Berkas Bengkulu, Gerobak Jualan Ikut Dirusak

Cerita Pedagang Soal Pembacokan Pelajar SMK di Taman Berkas Bengkulu, Etalase Ikut Jualan Ikut Jadi Korban

Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/ Bima Kurniawan
Kolase Korban Muhammad Regi Ramadan (kiri) dan TKP di Taman Berkas (Kanan). Cerita Pedagang Insiden Pembacokan Pelajar SMK di Taman Berkas Bengkulu, GerobakJualan Ikut Dirusak 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Cerita pedangang disekitar terjadinya peristiwa pembacokan pelajar SMK Kota Bengkulu saat mabar (Main Bareng) game online di Taman Berkas.

Peristiwa pembacokan pelajar SMK Kota Bengkulu terjadi pada Minggu malam (2/11/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Salah satu pedagang di Taman Berkas Bengkulu Eni mengatakan, lokasi peristiwa tersebut tepat di dekat tempatnya berjualan. 

"Iya disini lah," ujar Eni pada Minggu (3/11/2024) kepada TribunBengkulu.com.

Eni mengatakan, tidak lama setelah peristiwa tersebut, warga sekitar awalnya masih melihat motor tergeletak di tengah Taman Berkas Bengkulu yang ditinggalkan korban saat kabur. 

"Cerita warga pagi tadi motor masih tergeletak di situ," kata Eni. 

Selain itu, Eni juga melihat gerobak dagangan sate yang sudah dengan posisi terjatuh di sebelah tempatnya berjualan. 

"Tadi gerobak ini tetidur, itu lah kacanya pecah," ungkap Eni. 

Baca juga: Asik Mabar Game Online di Taman, Pelajar SMK Kota Bengkulu Diserang-Dibacok Sekelompok Remaja

Menurutnya, kaca gerobak tersebut pecah akibat peristiwa pembacokan yang semalam terjadi. 

"Mungkin anak-anak semalam yang berlari menumbur (menabrak) gerobak sate ini," ujar Eni. 

Saat didatangi oleh reporter TribunBengkulu.com, kondisi gerobak sate sudah ditegakkan kembali dan ditutup spanduk. 

"Tidak ada bekas darahnya," lanjut Eni. 

Eni menambahkan, saat kejadian, dirinya sudah menutup lapak jualannya sekitar pukul 17.00 WIB dikarenakan lokasi sudah sepi. 

"Jam 17.00 WIB saya tutup, sudah sepi dan gelap," kata Eni. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved