Pilbup Seluma 2024

Debat Cabup-Cawabup Seluma Bengkulu Panas, Saling Klaim Data APBD Hingga Stunting

Kedua pasangan calon nomor urut 01 Teddy Rahman-Gustianto dan nomor urut 02 petahana Erwin Octavian-Jonaidi saling beradu visi misi. 

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Hendrik Budiman
Yayan Hartono/Tribunbengkulu.com
Debat perdana Pilbup Seluma sukses digelar KPU Seluma di hotel Mercure Bengkulu, Minggu 3/11/2024) malam. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Debat terbuka pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil bupati Seluma Pilkada 2024 sukses digelar KPU Seluma Minggu (3/11/2024) malam. 

Kedua pasangan calon nomor urut 01 Teddy Rahman-Gustianto dan nomor urut 02 petahana Erwin Octavian-Jonaidi saling beradu visi misi. 

Paslon 01 Teddy Rahman-Gustianto, menawarkan program dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pertanian, kesehatan, pendidikan, penempatan ASN sesuai kompetensi dengan tanpa syarat, maksimalkan anggaran OPD serta peningkatan pelayanan masyarakat dengan melibatkan desa.

"Dari 107 desa yang telah kami kunjungi, bidang-bidang ini menjadi keluhan masyarakat. Di tambah lagi permasalahan listrik yang sering padam, sehingga ini menjadi prioritas kami jika diberikan amanah untuk memimpin Seluma," kata Teddy Rahman-Gustianto. 

Sementara Paslon 02, Erwin Octavian-Jonaidi tetap dengan lima program prioritas Seluma Alap yakni 1000 jalan mulus, Seluma desa/kelurahan maju, Seluma melayani, Seluma mudah berinvestasi seta Seluma beragama dan berbudaya.

"Di tambah lagi pembangunan di empat pesisir akan menjadi program kami, termasuk juga bidang pertanian karena wakil saya saat ini adalah sarjana pertanian," ucap Erwin Octavian-Jonaidi. 

Tensi debat mulai naik saat moderator menanyakan penyetaraan gender dalam mengambil keputusan.

Baca juga: KPU Gelar Debat Perdana Pilbup Seluma 2024 di Hotel Mercure Bengkulu

Paslon 01 memprogramkan penyetaraan gender dengan menempatkan perempuan di bidang-bidang strategis sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 

"Laki-laki dan perempuan kami posisikan sama di birokrasi dan pemerintahan dengan berpegang teguh pada aturan yang ada. Kami tidak ingin lagi ada ASN yang tersandung hukum, karena menjalankan kebijakan yang diambil oleh pimpinan," ungkap Paslon 01.

Sementara Paslon 02, menanggapi penyetaraan gender telah dilakukan saat ini telah ada tiga kepala OPD yang dijabat oleh perempuan.

Sehingga ke depan akan terus dilakukan promosi penyetaraan gender di jabatan strategis di OPD-OPD yang ada. 

"Penyetaraan gender ini telah kami lakukan di periode pertama ini. Sudah ada tiga kepala OPD yang dijabat oleh perempuan," kata Erwin Octavian. 

Tensi debat semakin memanas di sesi tanya jawab. Paslon 01 menanyakan langkah dan intervensi strategis Paslon 02 untuk menangani stunting dan peningkatan PAD. Karena pertumbuhan stunting kembali meningkat dan APBD yang masih rendah di bawah Rp 1 triliun. 

Pertanyaan ini langsung dijawab tegas oleh Paslon 02,  dikatakanya bahwa wakil bupati berperan penting dalam penuruan stunting. Karana wakil bupati merupakan ketua Tim Pengendalian Penurunan Stunting atau TPPS.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved