Guru Tersangka Gegara Hukum Anak Polisi

Pengakuan Anak Aipda WH Jadi Fakta Baru Kasus Guru Supriyani, Sang Guru Tak Terbukti Bersalah?

Kasus guru Supriyani hingga saat ini masih terus bergulir, bahkan terbaru anak Aipda WH akhirnya membuat pengakuan.

|
Editor: Yuni Astuti
TribunnewsSultra
Kolase foto guru Supriyani dan Aipda WH. Pengakuan Anak Aipda WH Jadi Fakta Baru Kasus Guru Supriyani 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kejanggalan kasus guru Supriyani terkuak dari pengakuan anak Aipda WH yang sebut tak dipukul.

Kasus guru Supriyani banyak melibatkan pihak, mulai dari camat, oknum polisi, hingga Bupate Konawe Selatan yang berinisiatif mendamaikan.

Namun hingga saat ini permasalahan guru Supriyani tak kunjung selesai.

Saat ini guru Supriyani harus menjalani sidang sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Padahal, sebelum kasus di sidangkan, murid berinisial D yang disebut korban pemukulan, dan tak lain anak dari Aipda Wibowo Hasyim (WH), sudah membuat pengakuan yang jelas.

Pengakuan si murid diungkap oleh Lilis, wali kelasnya di kelas 1A SDN Baito, seusai menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Lilis mengaku dimintai keterangan penyidik terkait keberadaan dirinya pada Rabu, 24 April 2024 lalu atau hari saat pemukulan dituduhkan ke Supriyani.

"Jadi ada 16 pertaanyaan penyidik soal waktu kejadian hari Rabu itu," katanya saat diwawancarai usai diperiksa.

Lilis menyakini Supriyani tidak memukuli anak didiknya tersebut, pada Rabu, 24 April 2024, karena dirinya mengajar di dalam kelas hingga jam pulang.

"Sampai anak-anak pulang jam 10 tidak ada kejadian itu, Ibu Supriyani juga mengajar di Kelas 1B," katanya.

Lilis mengaku baru menerima informasi itu pada hari Jumat, 26 April saat ditelepon oleh orangtua D.

"Orangtua D bilang anaknya dipukuli sama ibu Supriyani. Terus saya tanya waktu pakai baju apa, Pak Bowo jawab baju batik," ungkap Lilis.

"Terus saya bilang kalau baju batik hari Rabu sama Kamis. Terus saya tanya lagi ke anaknya kamu luka karena apa, dia jawab jatuh di sawah. Saya tanya lagi mengenai lukanya, HP sudah ditarik oleh Pak Bowo," jelasnya.

Lilis mengaku selama kasus Supriyani bergulis di Polsek Baito, dirinya sudah dimintai keterangan oleh penyidik sebanyak tiga kali.

"Satu kali saya dimintai keterangan waktu masih Pak Jefri, kalau waktu Pak Amirudin, dua kali saya kasih keterangan," tutur Lilis.

Baca juga: Balasan Menohok Kubu Guru Supriyani Disomasi Bupati Konsel, Blak-blakan Tantang Balik 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved