Pilwakot Bengkulu 2024

Bawaslu Perkuat Keamanan di Kota Bengkulu Kawal Logistik Pilkada 2024

Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam proses pemilihan kepala daerah di Kota Bengkulu.

YT Tribun Bengkulu.com
Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat saat Poadcast di Kantor TribunBengkulu.com Beberapa Hari lalu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu kini semakin gencar dalam memperkuat keamanan untuk mengawal pendistribusian logistik untuk Pilkada 2024. 

Hal ini dilakukan, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam proses pemilihan kepala daerah di Kota Bengkulu.

Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat mengatakan, selaku ketua dirinya merangkap dan bertanggung jawab untuk logistik dan pada pengawasan logistik.

"Jadi ada beberapa yang menjadi fokus dari pengawasan logistik ini, pertama soal pengawasan dari surat suara itu sendiri. Kedua soal keamanan dari surat suara dan yang ketiga mengawasi ketersediaan dan keabsahan dari surat suara," ujar Rahmat Hidayat Kepada Tribun Bengkulu.com.

Kemudian untuk melakukan pengawalan terhadap logistik ini, pastinya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Guna kelancaran pada proses-proses pengamanan mengawal logistik benar-benar sampai di hari pemilihan terdistribusi di setiap TPS.

Baca juga: 7 Pasangan di Kota Bengkulu Ikuti Nikah Massal, Termuda Usia 19 Tahun

"Jadi tahapannya jelas, metika proses pengawasan yang pertama kali kita lakukan adalah melihat dulu jumlah dari seluruh pemilih yang ada di Kota Bengkulu, lalu ditambah 2 persen. Dan kita juga melakukan pengawasan melekat ke KPU Kota Bengkulu, terkait lokasi percetakan dari surat suara tersebut," jelasnya.

Percetakan surat suara sudah dilakukan pengawasan mulai dari distribusi lokasi percetakan sampai ke gudang logistik KPU kota Bengkulu.

"Kita cek itu, bukan hanya cek datang, tapi ada beberapa poin yang kita cek. Pertama, soal jenis kertas yang digunakan, apakah sesuai atau tidak. Tampilan dari kelima paslon ini seperti apa, dan yang ketiga, hasil cetakan, serta kita juga memastikan apakah ada pengamanan atau tidak di surat suara tersebut," lanjutnya.

Dari hasil pengawasan, Bawaslu Kota Bengkulu, melihat ada hologram yang dibuat oleh percetakan.

Artinya ini tidak bisa diperbanyak atau duplikasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Karena selain kita Bawaslu, KPU kota Bengkulu, juga melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan.

"Artinya betul-betul kita mengawal proses-proses pemilihan ini ke depan itu, betul-betul transparan," kata Rahmat Hidayat.

Pengawasan pun tak hanya itu, dari mulai ketersediaan logistik ini, hingga kepada penyortiran dan pelipatan surat suara.

"Sortir lipat suara itu, kami melakukan pengawasan dan melihat pihak-pihak yang ikut terlibat dalam melakukan sorlip itu, adalah bukan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan para paslon. Jadi ini kita awasi, yang melibatkan pihak kepolisian dalam melakukan proses pengawasan sortir lipat itu," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved