Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Kondisi Terkini Rouf Sopir Truk Diduga Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 92

Diketahui, sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut, Rouf (43) kini telah diamankan pihak kepolisian.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Kecelakaan Maut di Tol Cipularang. Kondisi Terkini Rouf Sopir Truk Diduga Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 92 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kondisi terkini sopir truk yang diduga jadi biang kerok kecelakaan maut di Tol Cipularang Km 92, pada Senin (11/11/2024).

Diketahui, sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut, Rouf (43) kini telah diamankan pihak kepolisian.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan pemeriksaan belum dilakukan karena sopir truk masih dalam keadaan trauma.

Ia juga menyebut bahwa sopir truk termasuk dalam korban yang luka-luka.

Saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta. 

Aan berujar, Polres Purwakarta telah mengirimkan tim psikolog untuk memberikan trauma healing kepada para korban luka.

Khususnya anak-anak yang menjadi korban dalam kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut.

“Polres Purwakarta sudah mengirimkan psikolog untuk melakukan trauma healing," terang Aan, Senin.

3 penyebab Kecelakaan Maut

Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan dugaan penyebab tragedi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92  atau Tol Purbaleunyi dari Bandung menuju Jakarta di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) pada pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan maut yang dipicu rem blong truk trailer pengangkut kertas karton tersebut menyebabkan jatuhnya korban sebanyak 29 orang. 

Adapun sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut, Rouf (43), kini telah diamankan pihak kepolisian.

Tanpa Didampingi Kernet

Aan Suhanan menyebut, saat mengendarai truk tersebut, Rouf seorang diri tanpa didampingi kernet.

“Untuk pengemudi juga termasuk yang kita rawat ada di sana ini pengemudi kita dapatkan tadi di kendaraan tersebut hanya sendirian artinya tidak ada kernet kita tadi ke TKP di situ turunan kurang lebih 5 kilo sampai TKP,” ucap Irjen Aan kepada wartawan, Senin (11/11/2024).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved