Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

TERKUAK Pekerjaan Rouf Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Tol Cipularang, Sempat Jadi Pemulung 

Nasib apes harus dialami Rouf, sopir truk yang disebut sebabkan kecelakaan di Tol Cipularang. 

Editor: Rita Lismini
Surya Malang/TribunBengkulu
Kolase foto Rouf dan istrinya. Terkuak Pekerjaan Rouf Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Tol Cipularang, Sempat Jadi Pemulung 

TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib apes harus dialami Rouf, sopir truk yang disebut sebabkan kecelakaan di Tol Cipularang. 

Pasalnya, Rouf baru saja bekerja sebagai seorang sopir truk selama 4 bulan, namun justru mengalami kejadian yang sangat memilukan. 

Dirinya digadang-gadang sebagai pemicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. 

Hingga kejadian kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan tersebut memicu kemarahan masyarakat. 

Namun, dibalik kemarahan masyarakat karena kejadian tersebut, Rouf ternyata menyimpan kisah memilukan dalam keseharian.

Rouf dan keluarganya tinggal di sebuah rumah berdinding bilik bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Di rumah tersebut, ia tinggal bersama istri, Tunah, dan lima anaknya, serta empat anggota keluarga lainnya.

Kondisi rumah yang ditinggalkan oleh orang tua Rouf sangat tidak layak huni.

Dinding rumah terlihat bolong, atap bocor, dan tidak ada perabotan seperti kursi atau meja.

"Kami numpang di sini karena tidak punya rumah," ungkap Tunah saat diwawancarai oleh TribunBanten.com.

Tunah menjelaskan bahwa meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, dua di antaranya dalam kondisi parah.

"Kami tidur di ruang tengah dengan hanya menggunakan tikar. Dingin pasti karena dindingnya bolong dan bocor saat hujan," tambahnya.

Rouf baru empat bulan bekerja sebagai sopir truk logistik setelah sebelumnya berprofesi sebagai pemulung barang bekas.

"Kalau ada kerjaan, suami saya jarang pulang. Paling dua minggu sekali," kata Tunah.

Mendengar kabar tentang kecelakaan yang menimpa suaminya, Tunah mengaku sangat terkejut dan merasa lemas.

Tunah berharap masalah hukum yang menimpa suaminya tidak berlarut-larut.

Ia khawatir akan masa depan kelima anaknya dan juga harus merawat kakak Rouf yang lumpuh.

"Kalau ditahan (penjara), gimana nasib anak-anak, anaknya banyak ada 5."

"Terus mengurusi kakak yang sakit, suaminya saya satu-satunya tulang punggung keluarga," jelasnya.

Pengakuan Rouf Sopir Truk

Pengakuan Rouf sopir truk peyebab kecelakaan di Tol Cipularang akhirnya muncul.

Kecelakaan Tol Cipularang menyebabkan puluhan orang luka dan satu orang meninggal dunia, Senin (11/11/2024).

Sopir truk tronton B 9940 JIN bernama Rouf (44) diduga menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun, menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Bhayangkara Polres Purwakarta.

Terlihat dengan penjagaan yang ketat, Rouf diantar oleh dua petugas kepolisian dari Satlantas Polres Purwakarta ke Klinik Bhayangkara.

Ketika ditanya wartawan, Rouf mengaku saat peristiwa terjadi dalam kondisi sehat dan tidak kelelahan. 

Rouf juga mengatakan jika ketika itu dirinya tidak sedang mengantuk.

"Istirahat cukup, tidak ngantuk,"ucap Rouf kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Kamis (14/11/2024).

Saat ditanya terkait fungsi pengereman, ia mengaku sudah menginjak pedal rem secara optimal.

"Tidak mungkin enggak ngerem, sudah direm," katanya.

Sopir Truk Selamatkan Diri 

Detik-detik sopir truk syok dan tak bisa bicara usai sebabkan tabrakan beruntun di Tol Cipularang.

Diketahui, Rouf, sopir truk trailer flat bed disebut sebabkan kecelakaan beruntun. 

Sebab, saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi sehingga menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan karena sedang terjadi antrean.

Baru-baru ini beredar penampakan sopir truk trailer bernama Rouf beredar di media sosial X(twitter).

Pantauan Tribun dalam video yang diunggah akun @opposite6892 Rouf terlihat syok dan napasnya tersengal-sengal usai kejadian tabrakan beruntun. 

Ia terlihat duduk di rerumputan pinggir jalan tol dan bersandar di pagar pembatas jalan tol.

Rouf terlihat lemah terkulai namun tidak ada luka-luka di anggota badannya. Saat diajak berbicara Rouf tidak bisa menjawab.

Ia yang mengenakan t shirt berkelir hitam dan rompi orange terus berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan napas sengal.

Dugaan Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang

Dugaan sementara penyebab kecelakaan di Tol Cipularang, polisi sebut sopir tak maksimalkan Engine Brake.

Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) pukul 15.10 WIB.

Dari kecelakaan ini, 28 orang mengalami luka dan satu orang dinyatakan tewas.

Tiga dari 28 yang luka ringan mengalami luka berat.

Terbaru ini, Korlantas Polri bakal menerjunkan Traffic Accident Analysis (TAA).

Hal tersebut dilakukan  untuk mendalami penyebab kecelakaan beruntun ini.

"Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung besok, Selasa (12/11)," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan.

Mengutip TribunJabar.id, olah TKP juga dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun.

Dari pemeriksaan sementara, posisi transmisi truk tronton bermuatan kardus berada di atas atau persneling dalam posisi tinggi di jalan yang menurun.

"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Dengan gigi yang tinggi tersebut, Aan menuturkan bahwa sopir diduga tak memaksimalkan engine brake.

"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake,"

"Artinya di turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," katanya.(**) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved