Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Terancam 12 Tahun Penjara, Rouf Sopir Truk Tinggalkan 5 Anak dan Kakaknya yang Lumpuh
Imbas sebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, kini Rouf sang sopir truk terancam 12 tahun penjara.
TRIBUNBENGKULU.COM - Imbas sebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, kini Rouf sang sopir truk terancam 12 tahun penjara.
Rouf dinilai lalai saat berkendara hingga sebabkan kecelakaan beruntun dengan total korban 30 orang, satu diantaranya tewas.
Ditambah kondisi cuaca yang sedang turun hujan, pengemudi dinilai lalai dalam berkendara hingga insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang terjadi.
Kini Rouf (43) telah ditetapkan menjadi tersangka tepatnya pada Kamis (14/11/24).
Kendati demikian, Rouf dijerat sejumlah pasal dari Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ), yakni Pasal 311 UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009 atau Pasal 310.
"Tersangka diancam hukuman penjara hingga 12 tahun atau denda paling banyak Rp 24.000.000," beber Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di Mapolres Purwakarta pada Jumat (15/11/2024) malam.
Kondisi Keluarga Rouf Sopir Truk
Dede Rohana, yang merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), membawa sembako untuk keluarga Rouf.
Setibanya di rumah yang terbuat dari bilik bambu, Dede berkeliling dan berbincang dengan kakak Rouf yang sedang berjuang melawan penyakit kanker.
Dede menyoroti kondisi ekonomi keluarga Rouf yang berada di bawah garis kemiskinan.
"Ibu Rouf baru meninggal 100 hari lalu karena stroke, dan sekarang kakaknya ini terkena kanker. Luar biasa cobaannya," ungkap Dede.
Dede mengaku terkejut mengetahui dua anak Rouf tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka.
Salah satu anaknya bahkan tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMP karena keterbatasan biaya.
"Anak-anaknya yang putus sekolah kita tawarkan, bisa sekolah di Bai Mahdi milik Pak Yandri itu gratis. Mudah-mudahan mereka mau sekolah," kata Dede.
Pengakuan Istri Rouf Sopir Truk
Tunah (33), istri Rouf sopir truk yang menyebabkan kecelakaan kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang hanya bisa meratapi kesedihan.
Diakui Tunah, pekerjaan sebagai sopir terpaksa dijalani Rouf karena tidak memiliki keahlian lain dan harus memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Padahal Rouf baru saja kembali bekerja sebagai sopir di PT Indah Kiat Pulp & Paper setelah menganggur selama waktu yang cukup lama.
"Sudah 4 bulan jadi sopir lagi, sebelumnya kerja serabutan saja, ngambilin barang-barang bekas (rongsokan) di Tangerang," kata Tunah kepada wartawan.
Ibu lima anak itu menyebut sebenarnya sang suami telah berpengalaman sebagai pengemudi mobil besar, termasuk truk kontainer, sejak usia muda.
Namun, ia sempat berhenti bekerja karena mengalami trauma akibat sebuah peristiwa yang enggan Tunah jelaskan.
"Emang dulunya udah jadi sopir, karena diajak temennya kerja lagi jadi sopir," ujar Tunah.
Selama bekerja, Tunah selalu mengkhawatirkan akan keselamatan sang suami.
"Iya khawatir, baru juga kepikiran kenapa suami saya kerjanya jauh-jauh terus. Jadi takut, suka kepikiran, saya berdoa terus, semoga selamat di jalan," tutur dia.
Baca juga: Sosok Tunah Istri Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang, Pilu Pikirkan Nasib 5 Anak
Tunah menambahkan, suaminya jarang pulang dan berkumpul bersama lima orang anak mereka demi menghidupi keluarga.
"Kalau pulang enggak tentu, kadang sebulan, kadang dua minggu sekali," tandasnya.
Nasib 5 Anak
Raut wajah Tunah gelisah bercampur sedih usai suaminya tersebut terlibat kecelakaan beruntun. Sesekali ia pun memeluk dan menciumi anak bungsunya.
Ia pun terus menangis menunggu kabar lanjutan tentang Rouf.
"Pertama dengar kabar suami kecelakaan sedih, kaget, langsung pingsan," kata Tunah kepada TribunBanten.com di rumahnya, Rabu (13/11/2024).
Kendati demikian, Tunah merasa lega mendengar kabar suaminya selamat.
Kini, ia nelangsa memikirkan nasib kelima anaknya.
"Kenapa nasib kami seperti ini, udah mah nggak punya (materi) malah ada peristiwa seperti ini," terang Tunah.
Rouf dan Tunah, istrinya tinggal di sebuah rumah milik orang tuanya yang terbuat dari bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
Tunah mengaku, hidupnya sangat pas-pasan karena harus membiayai lima anak.
Selain itu, mereka juga merawat kakak Rouf yang sedang sakit.
"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga, anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya ada lima," kata Tunah, Rabu (13/11/2024), dikutip dari TribunBanten.
"Keadaan juga seperti ini (pas-pasan) ini di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus kakak yang sakit," ujar Tunah.
Sayangnya, Tunah dan keluarga belum berhasil menemui Rouf saat itu karena tidak diizinkan.
"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman. Kemarin saya jenguk ke sana tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," katanya.(**)
Kecelakaan Maut Tol Cipularang
Sopir Truk Rouf
Kehidupan Pribadi Rouf Sopir Truk
Pengakuan Sopir Truk Rouf
Tunah Istri Sopir Truk
Sopir Truk
| Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Km 92, Ternyata Bukan Kerusakan Sistem Rem |
|
|---|
| TERUNGKAP Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Bukan Gegara Rouf Sopir Truk Tak Injak Rem |
|
|---|
| Kondisi Keluarga Rouf Sopir Pemicu Kecelakaan di Tol Cipularang, Ternyata Anaknya Putus Sekolah |
|
|---|
| TERKUAK Pekerjaan Rouf Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Tol Cipularang, Sempat Jadi Pemulung |
|
|---|
| Pengakuan Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang, Bantah Dirinya Tak Rem Mobil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Terancam-12-Tahun-Penjara-Rouf-Sopir-Truk-Tinggalkan-5-Anak-dan-Kakaknya-yang-Lumpuh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.