Kades dan Dua ASN di Seluma Bengkulu Dilaporkan Terlibat Politik Praktis ke Bawaslu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Kades dan Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma Provinsi Bengkulu dilaporkan ke Bawaslu Seluma, Selasa (19/11/2024).

Ketiganya dilaporkan tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati Teddy Rahman-Gustianto karena diduga terlibat politik praktis. Diduga ikut mengkampanyekan paslon Erwin Octavian-Jonaidi.

"Laporannya resmi telah kita sampaikan ke Bawaslu. Dua ASN dan kades ini terlibat politik praktis sesuai dengan bukti yang kami dapat," kata Humas Tim Pemenangan Teddy-Gustianto, Jadio Pugantara, Selasa sore (19/11/2024).

Adapun dua ASN yang dilaporkan yakni Camat Ilir Talo ZA, Kabid SMP Dikbud AH dan Kades Sinar Pagi RR. Ketiganya kata Jadio Pugantara sesuai bukti rekaman video ikut mengampanyekan, mengajak masyarakat untuk memilih paslon bupati nomor urut 02.

"Untuk camat Ilir Talo hadir saat kampanye 02 masih menggunakan pakaian dinas. Lalu Kabid SMP ikut mengampanyekan paslon 02 saat pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru," jelas Jadio Pugantara.

Sementara itu lanjut Jadio Pugantara, untuk Kades Sinar Pagi RR, keterlibatannya dalam politik praktis ikut memfasilitasi kampanye Paslon 02 di Desa Sinar Pagi.

Selain juga ikut mengajak masyarakat untuk memilih Paslon bupati 02 di Pilkada 27 November mendatang. 

"Laporannya telah kami sampaikan, kami harap Bawaslu dapat segera menindaklanjuti sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," beber Jadio Pugantara.

Sementara itu terkait laporan ini, pihak Bawaslu Seluma belum dapat dimintai keterangan. Tiga komisioner yang ada sedang melakukan dinas luar.

"Komisioner lagi dinas luar mas, belum ada yang bisa ditemui," ucap petugas jaga di pintu masuk Bawaslu Seluma. 

Baca juga: Kades Sinar Pagi Seluma Utara Bantah Tak Netral di Pilkada Bengkulu 2024, Sebut Video Editan