Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Sosok Kapolres Solok Selatan, Rumahnya Dihujani Peluru AKP Dadang Usai Tembak Mati Kasatreskrim

Sosok Kapolres Solok Selatan yang Rumahnya Dibrondon Peluru AKP Dadang Usai Tembak Mati Kasatreskrim

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Kapolres AKBP Mukti (kiri) dan AKP Dadang Iskandar (Kanan). Sosok Kapolres Solok Selatan, Rumahnya Dihujani Peluru AKP Dadang Usai Tembak Mati Kasatreskrim 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara Kapolres Solok Selatan yang rumah dinasnya dihujani peluru oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar usai penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar.

Diketahui, penembakan tersebut dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti pun ikut disorot lantaran 7 selongsong peluru pistol milik AKP Dadang ditemukan di rumah dinasnya.

Sementara dua selongsong peluru ditemukan di lokasi penembakan yang berada di parkiran Mapolres Solok Selatan.

Polda Dalami Motif Penembakan Rumah Kapolres

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembak rumah dinas kapolres usai menembak mati AKP Ryanto Ulil Kasat Reskrim.

Hal itu dikatakan Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024).

Andry menjelaskan, AKP Dadang melepaskan tembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Andry.

Beberapa kaca kamar di rumah dinas tersebut berlubang akibat peluru itu.

Adapun di rumah dinas kapolres hanya enam selongsong peluru yang ditemukan.

Andry mengatakan, di rumah dinas kapolres itu, pihaknya menemukan lima proyektil, sementara satu lainnya sudah berupa serpihan.

Baca juga: Akal Bulus AKP Dadang Usai Tembak AKP Ulil Ryanto, Juga Tembak Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Andry menjelaskan, rumah dinas kapolres lebih kurang 20 hingga 25 meter dari Mapolres Solok Selatan.

Saat kejadian, posisi kapolres sedang berada di dalam rumah. Arief Mukti dipastikan tidak terkena tembakan.

Dirkrimum juga mengatakan, saat itu Arief Mukti tidak bertemu dengan Dadang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved