Pilwakot Bengkulu 2024

Bawaslu Kota Bengkulu Pastikan Tak Ada Temuan Politik Uang saat Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bengkulu Pastikan Tidak Ada Money Politic dalam Pencoblosan Pilkada

Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com.
Ahmad Maskuri, Kordiv PPPS Bawaslu Kota Bengkulu. Bawaslu Kota Bengkulu Pastikan Tak Ada Temuan Politik Uang saat Pilkada 2024 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu, memastikan tidak adanya praktik politik uang atau money politic saat pelaksanaan pencoblosan Pilkada pada Rabu, (27/11/2024) lalu.

Menurut Ahmad Maskuri, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (Kordiv PPPS) Bawaslu Kota Bengkulu, pihaknya tidak menemukan indikasi money politic selama perjalanan pengawasan.

"Meskipun telah melakukan pengawasan hingga hari pencoblosan, namun berdasarkan hasil lapangan, tidak ada kasus serangan fajar (money politic) yang kami temui," kata Ahmad.

Ahmad juga mengajak masyarakat yang mengetahui adanya praktik politik uang untuk segera melaporkannya ke kantor Bawaslu Kota Bengkulu.

Pelapor diminta untuk menyertakan identitas diri dan bukti-bukti seperti foto, rekaman, atau barang bukti lainnya.

Baca juga: Pengumuman Hasil Resmi Pilkada Bengkulu 15 Desember 2024, Kota dan Kabupaten 12 Desember

"Kami menerima laporan dari masyarakat selama 24 jam selama tahapan pemilihan kepala daerah berlangsung. Mohon sertakan bukti-bukti yang dapat mendukung laporan tersebut," tambah Ahmad.

Ahmad menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga integritas proses demokrasi. Dengan partisipasi yang tinggi dari masyarakat, diharapkan Pilkada dapat berjalan dengan transparan dan jujur.

"Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada pelanggaran, termasuk money politic, yang dapat merusak proses demokrasi," tandas Ahmad.

Sebelumnya, untuk mencegah praktik politik uang, Bawaslu Kota Bengkulu telah membentuk tiga tim patroli pengawasan yang beroperasi di seluruh wilayah Kota Bengkulu.

Ketiga tim ini bertugas untuk mengawasi potensi serangan fajar atau politik uang menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024 dengan pembagian wilayah kerja sebagai berikut:

Tim Pertama: Menjaga Kecamatan Teluk Segara, Muara Bangkahulu, dan Sungai Serut.

Tim Kedua: Bertugas di Kecamatan Singaran Pati, Kampung Melayu, dan Selebar.

Tim Ketiga: Memantau Kecamatan Ratu Agung, Ratu Samban, dan Gading Cempaka.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved