Ibu Hamil Dilindas Truk Tronton

Kondisi 2 Anak Korban Kecelakaan Maut di Bengkulu yang Selamat Masuk Kolong Truk Tronton

Kecelakaan maut di Bengkulu, truk tronton tabrak satu keluarga. Ibu hamil tewas, suami dan 2 anaknya ikut jadi korban.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Dua anak korban kecelakaan maut di Bengkulu berhasil selamat, meski ditemukan di bawah kolong truk tronton. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kecelakaan maut truk tronton tabrak satu keluarga di Bengkulu telah menghebohkan warga Jalan RE Martadinata, Kota Bengkulu.

Dalam kecelakaan tersebut, 1 orang ibu hamil bernama Indah Dwi Sarah (33) meninggal dunia

Sedangkan suaminya yang bernama Dei (33) kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD M Yunus, Bengkulu.

Selain suami istri itu, dua anak korban juga ikut menjadi korban.

Anak korban yaitu Hanny (6) dan Qyana Kasih (3) juga selamat, meski ditemukan dalam kondisi masuk kolong truk tronton.

Satu keluarga tersebut menjadi korban kecelakaan maut. truk tronton tabrak satu keluarga di Bengkulu pada Jum'at (6/12/2024) malam diketahui selamat.

Truk tronton tanpa muatan menabrak satu keluarga di kawasan Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Pasangan suami istri yang menjadi korban ketika itu sedang berboncengan di halaman rumahnya hingga kemudian kecelakaan maut tersebut terjadi.

Truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ dari arah Simpang Bumi Ayu menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke pekarangan rumah korban.

Saat itu, Indah sedang dibonceng suaminya De'i dengan motor Mio M3 dengan plat nomor BD 3750 CK.

Posisi mereka saat itu sedang berada di halaman rumah.

Truk tronton itulah yang kemudian menabrak motor yang sedang dikendarai korban, yang membuat korban terlindas oleh truk tersebut.

Setelah melindas motor korban, truk langsung menghantam bagian tiang teras rumah korban hingga kamar bagian depan.

Di dalam kamar saat itu terdapat 2 orang anak korban yaitu Hanny (6) dan Qyana Kasih (3).

Kondisi 2 Anak Korban

Setelah kecelakaan maut tersebut, korban Indah dan suaminya De'i mengalami luka cukup parah.

Oleh warga, korban langsung dibawa ke rumah sakit dr M Yunus Bengkulu.

Namun saat tiba di rumah sakit pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban atas nama Indah meninggal dunia.

Indah juga diketahui sedang mengandung anak ketiga.

Sedangkan sang suami yang juga mengalami luka cukup parah masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara anak korban dikabarkan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Andi, kakak ipar korban mengatakan, saat kejadian, kedua keponakannya tersebut sedang berada di kamar dan sedang main telepon seluler atau ponsel.

Kamar kedua keponakannya tersebut memang dihantam oleh truk tronton tersebut.

Namun beruntung, kedua keponakannya ternyata berhasil selamat.

Mereka ditemukan warga berada di bawah kolong truk dan hanya mengalami luka ringan sehingga tidak ikut dirawat di rumah sakit.

"Sedangkan anak korban yang ada di dalam kamar yaitu Hanny dan Qyana, yang saat kejadian sedang main HP berhasil selamat karena tadi posisiny dia masuk ke dalam kolong truk itu," ungkap Andi, Sabtu (7/12/2024).

"Kondisinya cuma luka-luka lecet saja."

Sopir Menyerahkan Diri

Sementara itu, sopir truk tronton tersebut hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Namun, dari informasi terhimpun, tidak lama setelah kejadian, sopir truk tronton tersebut langsung menyerahkan diri ke polisi.

Saat ini, sopir truk tronton tersebut telah ditangani oleh Kepolisian Sektor atau Polsek Selebar.

Sementara itu, jenazah korban juga telah tiba di rumah duka, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.

Kedatangan jenazah korban Indah yang dibawa dengan mobil ambulans di rumah duka tampak disambut dengan isak tangis oleh keluarga dan warga sekitar.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, suami korban juga telah berhasil memberikan keterangan.

Kesaksian Defri Helmi (35) suami korban yang selamat, pasca kecelakaan yang menyebabkan Indah Dwi Sarah (33) meninggal dunia pasca dilindas truk tronton tanpa muatan, pada Jumat (6/12/2024) malam.

Defri Helmi menceritakan, saat peristiwa yang menimpa dia dan sang istri, keduanya hendak pergi ke luar rumah karena ingin mengambil barang di daerah Pagar Dewa.

"Malam itu mau keluar ke daerah Pagar Dewa, terus pas mau keluar itu, kami berhenti di tanjakan. Tiba-tiba ada mobil ini dari arah pagar dewa itu melaju dengan kencang. Waktu sudah dekat, mobil itu langsung belok setir ke arah kita dan menabrak saya dan istri," ungkap Defri.

Dari pengakuan Defri, pada saat itu ia dan sang istri tidak bisa menghindari dikarenakan mobil tersebut melaju dengan kencang dan langsung membelokkan setirnya ke arah mereka.

Kemudian pada saat kejadian, Defri langsung berlari untuk melihat kondisi anak-anaknya yang sedang berada di dalam kamar, tepat dimana mobil itu menghatam kamar bagian depan rumahnya.

"Habis kejadian itu, saya langsung bangun untuk melihat anak-anak, ketika dicari yang satu Alhamdulillah sudah diselamatkan dan yang satu lagi ada di bawah kolong truk dengan keadaan terlilit oleh selimut," terangnya.

Dari kejadian tersebut, Defri saat ini mengalami luka di bagian kepala, luka patah pada bagian tangan sebelah kiri.

"Kepala dijahit, lalu tangan sebelah kiri ini patah," singkatnya.

Sedangkan untuk sang istri, meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. 

Serta anak keduanya, hanya mengalami luka ringan.

Pemakaman Korban

Tangis pecah keluarga mengiringi pemakaman Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil di Kota Bengkulu yang tewas dilindas truk tronton, pada Jumat (6/12/2024) sekira pukul 23:00 WIB malam.

Diketahui, korban Indah Dwi Sarah (33) saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya Dei (33) tepat di rumah korban di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Naas, tiba-tiba datang mobil truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ dari arah Simpang Bumi Ayu menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke pekarangan rumah korban dan menambrak korban.

Pantauan TribunBengkulu.com di lapangan jenazah Indah, tiba dirumah duka pada, sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, lalu diserahkan kepada keluarga. 

Kemudian, disalatkan di masjid terdekat hingga akhirnya dimakamkan pada pukul 10.00 WIB.

Korban Indah  di TPU Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Sabtu (7/12/2024).

Saat pemakaman, sejumlah keluarga hingga warga, ikut mengantarkan jenazah Indah, ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sedangkan keluarga Indah tak henti-hentinya mengusap air mata saat berada di pemakaman.

Salah satu keluarga dari korban, Nindi (27) mengatakan, bahwasanya saat ini jenazah meninggal dunia, dalam kondisi mengandung anak keempatnya, yang saat ini baru berusia 5 bulan.

"Iya, Almarhumah ini masih keluarga saya. Ini saya dapat kabar baru pagi tadi, setelah ditelfon oleh keluarga yang lain. Saya ikut merasa sedih karena beliau saat ini sedang mengandung anak keempatnya. Tetapi kita tidak pernah tau, kapan ajal kita menjemput," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan pada saat kejadian Almarhumah beserta suami, saat itu sedang ingin pergi untuk mengambil baju.

"Saat kejadian itu, kata adik korban mereka mau pergi ke pagar dewa, untuk mengambil baju yang akan dikenakan, untuk pesta hari ini. Namun naasnya, peristiwa itu terjadi," kata Nindi.

Tampak suami dari korban, hanya menatap dengan tatapan kosong pada tempat peristirahatan terakhir istri tercintanya.

Truk Belum Dievakuasi

Penampakan truk tronton yang melindas seorang ibu hamil di Kota Bengkulu masih nyangkut di rumah korban, pada Sabtu (7/12/2024).

Diketahui, truk itu melindas Indah Dwi Sarah (33) yang saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya Dei (33) tepat di rumah korban di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Jumat (6/12/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Tampak truk dengan nomor polisi BD 8454 CZ masih tersangkut di bagian samping rumah korban dan sudah dipasang garis polisi.

Meski truk masih tersangkut dan belum dievakuasi, namun pelayat terus berdatangan ke rumah korban.

Truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ, pasca tabrak rumah warga, di Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua RT 06/02, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu tewaskan Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil, Jumat (6/12/2024) malam belum dievakuasi. 

Dari pantauan Tribun Bengkulu.com, hingga pagi ini mobil tersebut masih berada di kediaman korban yang terlindas hingga tewas.

Tampak rumah, yang merupakan kamar anak dari  korban, hancur hingga menebus dinding. 

Mobil truk tronton tanpa muatan tersebut, saat ini sudah digarisi polisi.

Diketahui, mobil truk tronton tersebut, dari arah Simpang Bumiayu, menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke halaman rumah korban.

Truk tronton itulah yang kemudian menabrak korban yang hendak pergi hingga korban Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil meninggal.

Menurut Bhabinkamtibmas Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu Bripka Rimelfa Seldelly, saat ini belum dilakukan evaluasi untuk truk tronton tersebut karena melihat kondisi rumah rusak cukup parah.

"Untuk saat ini, belum ada tindakan evakuasi untuk truk tersebut, mengingat kondisi dari rumah. Kita takutnya akan roboh, jadi masih menunggu," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved