Satu Keluarga di Kediri Tewas

SOSOK 3 Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri, Tewas Ditangan Adik Kandung Sendiri 

Inilah sosok 3 korban pembunuhan 1 keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (4/12/2024).

Editor: Rita Lismini
TribunBengkulu.com
SOSOK 3 Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri, Tewas Ditangan Adik Kandung Sendiri 

“Jadi Bu Kristina sudah 5 tahun lebih mengajar di SDN 1 Batangsaren. Sejak pertama jadi PNS dia di sini,” ucapnya.

Lima tahun mengajar di SDN 1 Batangsaren, Kristina berkelakuan baik.

Namun, pada Kamis, Kristina tiba-tiba tak datang ke sekolah tanpa kabar.

“Saat itu dihubungi tidak bisa. Di grup WA juga tidak aktif,” ungkap Suparman. 

Sekitar pukul 11.30 WIB, barulah pihak sekolah menerima kabar duka itu.

“Kami sangat kehilangan sosoknya. Semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.

2. Agus Komarudin Baik dan Tegas

Korban pembunuhan lainnya, Agus Komarudin dikenal sangat baik hingga membuat Kepala Sekolah dan para rekan sejawatnya merasa kehilangan.

Mereka merasa kehilangan sosok Agus yang supel dan penyabar.

Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SDN Babatan 1, Putut Retno Utomo saat seluruh siswa dan guru menggelar doa bersama untuk mengenang Agus Komarudin,usai upacara bendera, Senin (9/12/2024).

Agus Komarudin merupakan salah satu guru sekolah tersebut, yang menjadi korban dalam tragedi pembunuhan satu keluarga di Pandantoyo, Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (5/12/2024).

Putut menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas kepergian Agus Komarudin. 

Ia juga mengingatkan para siswa akan pentingnya menjaga empati dan solidaritas dalam menghadapi musibah seperti ini.  

"Kami sangat terpukul atas peristiwa ini. Sebagai bagian dari keluarga besar SDN Babatan 1, kami berduka dan mendoakan agar almarhum Bapak Agus Komarudin beserta keluarga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," kata Putut usai acara.  

Doa bersama tersebut dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Putut Retno Utomo.

Renungan singkat juga disampaikan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved