Siswi SMP Tewas Usai Minum Jamu

Cerita ANF Sebelum Tewas Minum Jamu Beracun dari Kakak Ipar 'Ayuk Rika Baik' 

Cerita Aisyah Nur Fadilah (13) alias ANF sebelum tewas minum jamu beracun dari kakak iparnya, Rika Amalia. 

Editor: Rita Lismini
TribunBengkulu.com/Tribunsumsel
Foto jasad ANF (Kiri) dan Rika pelaku (Kanan). Cerita ANF Sebelum Tewas Minum Jamu Beracun dari Kakak Ipar 'Ayuk Rika Baik' 

Secara komersial, senyawa kimia ini dapat mengendalikan hama, melapisi logam, dan mengekstraksi emas atau perak dari bijinya.

Gas hidrogen sianida yang dilepaskan oleh racun potas memiliki bau menyerupai almond pahit yang khas, atau ada juga yang menggambarkan seperti bau sepatu yang sudah apak. 

Namun, sebagian besar orang tidak dapat mendeteksi baunya. 

Sehingga, pada kasus orang yang diracuni, mereka jarang bisa mendeteksi adanya tanda-tanda zat berbahaya.

Gejala keracunan racun potas

Efek yang terjadi setelah terpapar racun potas dapat berlangsung dengan cepat. 

Terhirup gas hidrogen sianida bisa menimbulkan gejala dalam hitungan detik hingga menit, sementara itu kematian akibat sianida juga dapat terjadi dalam hitungan menit.

Gejala awal keracunan sianida, yaitu pusing, napas cepat, mual, muntah, leher terasa terjepit dan lemas, kebingungan, gelisah, dan kecemasan. 

Akumulasi cairan di paru-paru dapat mempersulit pernapasan dan memperburuk gejala keracunan.

Jika gejala keracunan bertambah parah, maka efeknya adalah pingsan, koma, kejang otot, badan kejang, pupil mata melebar, kulit terasa dingin, lembap, dan mengeluarkan keringat, hingga kematian.

Motif Kejahatan 

Gegara permasalahan HP Rika nekat menghabisi adik iparnya sendiri dengan modus tantang Aisyah minum jamu. 

Padahal jamu tersebut telah dicampuri dengan potas alias racun ikan.  

M Yusuf (58 tahun), ayah korban yang juga mertua Rika masih syok dan terus menangis meratapi kejadian ini. 

"Saya tidak terima atas peristiwa meninggal anak saya ANF, saya berharap dengan pihak kepolisian pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya," ungkap Yusuf, Kamis (19/12/2024). 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved