Viral di Media Sosial

'Ada Jin' Pengakuan Kakak Kandung Tega Mutilasi Batita Hingga Jasadnya Dibuang ke Tempat Sampah

Kejadian bermula ketika orang tua mereka meninggalkan keduanya untuk berjualan durian di sekitar tempat tinggal.

Editor: Hendrik Budiman
TribunnewsBogor
Kolase Pelaku KK (Kiri) dan Ilustrasi Batita (Kanan). 'Ada Jin' Pengakuan Kakak Kandung Tega Mutilasi Batita Hingga Jasadnya Dibuang ke Tempat Sampah 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan mengejutkan KK (21) kakak kandung yang di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, nekat membunuh adik kandungnya yang masih berusia 3 tahun.

Bahkan sang kakak tega memutilasi batita hingga membuangnya ke tempat sampah.

Kejadian bermula ketika orang tua mereka meninggalkan keduanya untuk berjualan durian di sekitar tempat tinggal.

Sepulang dari berjualan, orang tua mereka dikejutkan dengan banyaknya tetesan darah di lantai rumah. 

Bersamaan dengan itu, anak bungsunya tidak ditemukan keberadaannya.

Saat ditanya keberadaan sang adik, KK hanya menjawab jika ia telah membuang korban.

Setelah melakukan pencarian selama 1,5 jam, korban ditemukan sekira pukul 01.30 WIB di tempat pembuangan sampah yang tak jauh dari perumahan.

Kondisi korban sudah terbungkus karung dengan kepala yang terlepas dari tubuh.

Saat ini, pelaku telah diamankan pihak kepolisian beserta barang bukti berupa egrek atau pisau untuk memanen pelepah sawit.

Alat itu diakui pelaku digunakan untuk melancarkan aksinya menghilangkan nyawa sang adik.

Melansir dari TribunSumsel.com, alasan KK menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri karena hendak membunuh jin di tubuh korban.

Baca juga: Pilunya Batita Dimutilasi dan Jasadnya Dibuang di Tempat Sampah, Pelaku Kakak Kandung Sendiri 

KK melihat adiknya yang kecil ini sebagai sesuatu yang harus dihilangkan.

"Sementara ini pengakuan dari tersangka dia mengatakan semacam membunuh jin," ungkap Kapolres Ketapang AKBP Setiadi.

Rupanya KK sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan pembunuhan kepada adiknya itu.

Namun saat itu dapat dicegah oleh orang tua dan tetangga lain, sehingga korban masih bisa diselamatkan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved