Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Awal Tahun 2025 Masih Stabil di Rp 63 Ribu Per Kilogram

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang Bengkulu sekaligus pengusaha kopi di Kepahiang, Zurdi Nata mengatakan harga kopi di Kepahiang masih stabil di awal tahun 2025 ini.

Per hari ini, Kamis (2/1/2024), harga kopi di Kepahiang ada di harga Rp 63 ribu, per kilogram.

Harga ini masih sama dengan harga di akhir tahun 2024 lalu.

"Insya Allah, harga ini bisa landai, bisa bertahan di tahun 2025," kata Zurdi Nata kepada TribunBengkulu.com.

Menurutnya, yang menjadi perhatian adalah bagaimana cara meningkatkan hasil produksi dari petani.

Peningkatan produksi bisa dilakukan petani dengan memelihara tanamannya secara maksimal, membersihkan lahan hingga pemupukan.

Baca juga: Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu Diprediksi Turun, Kini Masih Mencapai Rp 63 Ribu per Kg

Pemkab Kepahiang juga akan mengambil langkah-langkah seperti edukasi ke para petani, sehingga produksi dapat meningkat.

"Sehingga betul-betul produksi bisa meningkat," ujar Nata.

Peningkatan produksi disebutkan juga akan berpengaruh ke kualitas. Saat produksi meningkat, maka kualitas buah juga akan semakin baik.

"Sehingga harga kopi kita semakin baik di Kepahiang," ungkap Nata.

Nantinya, kopi petani ini akan diolah oleh pengepul menjadi biji kopi siap tumbuk, dan kemudian dijual ke Lampung, atau daerah Pulau Jawa.

Seperti kopi Robusta, pasarnya ada di Eropa seperti London, Inggris. Sementara, untuk kopi Arabika, memiliki pasar besar di Amerika Serikat.