Awal Februari 2025, Harga Cabai Rawit Merah di Seluma Bengkulu Naik Lagi, Kini Rp 80 Ribu Perkilo

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA- Harga cabai rawit merah di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terus mengalami kenaikan sejak awal tahun 2025 ini, sebelumnya Rp 60 ribu, saat ini naik menjadi Rp 80 ribu perkilogram.

Kadis Perindagkop UKM Seluma Wanharudin melalui Pengawas Perdagangan Eilyta Prisi mengatakan awal Januari lalu harga cabai rawit merah ini mulai naik dan awal Februari ini kembali naik menjadi Rp 80 ribu perkilogram.

"Per 7 Januari lalu, harga cabai rawit merah ini Rp 60 ribu perkilogram. Awal Februari ini naik lagi jadi Rp 80 ribu perkilogram," terang Eilyta Prisi dikonsumsi pagi ini (1/2/20245). 

Naiknya harga cabai rawit merah ini kata Eilyta Prisi dikarenakan stok yang menipis, sementara permintaan masyarakat meningkat terhadap cabai rawit merah ini. Stok ini menipis dikarenakan petani belum memasuki musim panen. 

"Petani kita belum panen saat ini, sehingga stok mulai menipis. Sehingga memicu naiknya harga cabai rawit merah ini," kata Elyta Prisi.

Diprediksi harga cabai rawit merah ini akan terus naik ucap Elyta Prisi. Mengingat saat ini telah mendekati bulan Ramadhan dan idul fitri 1446 Hijriah.

Sehingga dipastikan kebutuhan masyarakat akan cabai ini akan meningkat beberapa bulan ke depan. 

"Kami akan terus berusaha untuk menstabilkan harga ini. Jika harga ini terus naik nantinya, kami akan koordinasikan ke Disperindag Provinsi untuk mencari solusi terbaiknya," sampai Eilyta Prisi.