Santri di Lebong Keracunan Makanan

Penjelasan Pengasuh Ponpes di Lebong Bengkulu soal Puluhan Santri Diduga Keracunan Makanan

Sebanyak 21 dari total 40 santri dari pondok pesantren Nurul Qur'an di Kabupaten Lebong diduga mengalami keracunan makanan, Sabtu (8/2/2025). 

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
KERACUNAN MAKANAN - Puluhan santri Ponpes Nurul Qur'an di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu saat dirawat di rumah sakit karena diduga mengalami keracunan makanan pada Sabtu (8/2/2025) siang. Kondisi santri diduga keracunan makanan mulai membaik. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Sebanyak 21 dari total 40 santri dari pondok pesantren Nurul Qur'an di Kabupaten Lebong diduga mengalami keracunan makanan, Sabtu (8/2/2025). 

Puluhan santri itu terpaksa dilarikan ke RSUD Lebong untuk mendapatkan penanganan medis. Karena mengalami muntah-muntah dan mual disertai pusing dan sesak nafas. 

Beredar informasi bahwa para santri itu keracunan makanan usai menyantap sarapan pagi berupa mie tumis dan nasi kuning/putih.

Terutama informasi terkait makanan itu sudah dihangatkan kembali. Beredar kabar makanan yang dimakan para santri merupakan sisa makanan saat malam hari yang dihangatkan kembali. 

Namun kabar itu dibantah pengasuh ponpes. Menurut salah satu pengasuh ponpes Yani, makan malam dan sarapan pagi itu berbeda.

Mie tersebut bukanlah makanan yang sama saat dikonsumsi para santri saat malam hari. Di mana untuk sarapan pagi, makanan itu dimasak oleh pihak pesantren. 

"Tapi memang menunya yang sama, sedangkan saat malam hari, makanan itu dari luar," ungkap Yani. 

Ditambahkan pengurus ponpes lainnya, Nana bahwa ada salah satu santri yang bahkan tidak ikut sarapan pagi namun memiliki reaksi yang sama dengan para santri lainnya yang diduga keracunan makanan.

Oleh karena itu, ia beranggapan hal ini bukanlah disebabkan oleh sarapan pagi. 

"Ada yang tidak makan tapi muntah juga, sama kayak yang lainnya, jadi saya rasa bukan karena makan pagi," ungkap Nana. 

Dinkes Selidiki Penyebab Santri Muntah-muntah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab puluhan santri yang saat ini dirawat di RSUD Lebong

Puluhan santri tersebut diduga mengalami keracunan makanan

Namun, penyebab pasti keracunan yang dialami para santriwan dan santriwati masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved