PHK Massal Karyawan Sritex

PROFIL Iwan Kurniawan Lukmin Bos Sritex yang PHK Ribuan Karyawan Setelah Perusahaan 6 Dekade Berjaya

Profil Iwan Kurniawan Lukmin, bos Sritex yang PHK ribuan karyawan setelah 6 dekade berjaya. 

|
Editor: Rita Lismini
Tribun Solo
KARYAWAN SRITEX - Tangkapan layar momen ribuan karyawan di PT Sritex terpaksa di PHK massal, Sabtu (01/03/2025). Profil Iwan Kurniawan Lukmin, bos Sritex yang PHK ribuan karyawan setelah 6 dekade berjaya. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Profil Iwan Kurniawan Lukmin, bos Sritex yang PHK ribuan karyawan setelah 6 dekade berjaya. 

Siapa yang menyangka PT Sritex yang sebelumnya penuh keberhasilan kini harus berakhir. 

Ribuan karyawan terpaksa di PHK oleh Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

Padahal Iwan Kurniawan sang Direktur merupakan salah satu sosok yang mampu membawa Sritex pernah berjaya di masanya.

Kini nasi sudah menjadi bubur, ribuan karyawan Sritex telah dipecat dari pekerjaannya dan kantor telah tutup permanen mulai Sabtu, (1/3/2025).

Sebanyak 10.669 karyawan terpaksa kena PHK akibat PT Sritex mengalami pailit.

Lantas, siapakah sosok dibalik yang PHK ribuan karyawan PT Dikutip dari sritex.co.id, Iwan Kurniawan Lukminto lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 22 Januari 1983.

Saat ini, ia telah berusia 42 tahun.

Iwan Kurniawan merupakan anak keempat dari pendiri Sritex, HM Lukminto.

Ia diketahui memiliki latar belakang pendidikan di bidang Administrasi Bisnis.

Iwan merupakan lulusan dari tiga kampus berbeda, yaitu Boston University (2001), Northeastern University (2004), dan Johnson & Wales University (2005).

Di dunia tekstil, Iwan Kurniawan bukanlah orang baru. Ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang tersebut. 

Sama seperti kakaknya yang mengawali karier di Sritex, Iwan Kurniawan juga memulai kariernya di Sritex sebagai Direktur Divisi Garment.  

Kariernya kemudian kian meningkat saat ia ditunjuk menjadi wakil direktur utama Sritex pada 2014. Ia mengemban posisi tersebut hingga 2023. 

Setelahnya, Iwan Kurniawan dipercaya menjadi direktur utama Sritex sejak 2023 hingga saat ini.  

Selain aktif dalam dunia bisnis tekstil, pria yang kerap disapa Wawan ini juga aktif di sejumlah organisasi. 

Iwan Kurniawan merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta pada 2018 hingga 2023.  

Iwan Kurniawan juga merupakan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia sejak 2020. 

Di samping itu, Iwan Kurniawan adalah sosok yang peduli terhadap isu-isu pemenuhan hak anak. 

Di Sritex, Iwan Kurniawan memiliki 23 kebijakan yang mengedepankan hak-hak anak, yakni di antaranya tidak mempekerjakan anak di bawah umur, menyediakan ruang laktasi, dan menyediakan klinik bagi anak karyawan.

Nasib pilu ribuan karyawan sritex berkumpul di lapangan sembari corat-coret baju hingga foto bersama sebelum di PHK. 

Pilunya Jumat (28/2/2025) ini menjadi hari terakhir bagi para karyawan bekerja di PT Sritex.

Perusahaan yang didirikan oleh HM Lukminto pada tahun 1966 itu berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025.

Ribuan pekerja berkumpul di kawasan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo pada Jumat (28/2/2025) pagi.

Namun, mereka datang bukan untuk bekerja, melainkan menghadiri acara perpisahan antar karyawan setelah resmi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Suasana haru terasa ketika para pekerja beramai-ramai meneriakkan kata "lulus" saat meninggalkan gerbang utama pabrik tekstil terbesar di Indonesia tersebut.

Beberapa dari mereka bahkan mencorat-coret seragam kerja dengan tanda tangan dan nama masing-masing sebagai kenang-kenangan.

"Hari ini cuma acara perpisahan saja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah kemarin. Sudah tidak ada yang bekerja hari ini," ujar Wagiyem, seorang karyawan Sritex Weaving IV Operator. 

Wagiyem, yang telah bekerja selama 28 tahun di Sritex, mengungkapkan bahwa pihak perusahaan telah berjanji akan memenuhi seluruh hak karyawan. 

Jaminan Hari Tua (JHT) dijadwalkan cair pada Maret 2025, sementara pesangon menunggu aset perusahaan terjual.

"Alhamdulillah hak-hak dikasihkan tetapi masih menunggu. Diusahakan JHT cair bulan Maret 2025 ini. Kalau pesangonnya masih nanti. Hak-hak karyawan semua dibagikan," tambahnya. 

Hal serupa disampaikan oleh Karwi Mardiyanto (45), seorang karyawan yang sudah bekerja selama 17 tahun di Sritex. 

Ia mengatakan bahwa perpisahan ini menjadi momen terakhir bersama rekan-rekannya di kawasan pabrik. 

"Ini hanya perpisahan saja. Sudah tidak ada aktivitas sama sekali di dalam. Terakhir kerja kemarin," ujarnya. 

Pakaian yang ia kenakan dipenuhi coretan tanda tangan rekan-rekannya sebagai bentuk apresiasi terhadap kebersamaan yang telah terjalin selama bertahun-tahun. 

"Ini bentuk apresiasi kami untuk saling mengingatkan. Begitu kami melihat tanda tangan ini, kami mengingat kebersamaan kami waktu di Sritex," tuturnya. 

Meskipun sedih, ia dan rekan-rekannya tetap menerima kenyataan ini dengan lapang dada. "Sedih pasti, tetapi tetap harus kami terima," lanjutnya.

KARYAWAN SRITEX - Tangkapan layar momen ribuan karyawan di PT Sritex terpaksa di PHK massal, Sabtu (01/03/2025). Profil Iwan Kurniawan Lukmin, bos Sritex yang PHK ribuan karyawan setelah 6 dekade berjaya.
KARYAWAN SRITEX - Tangkapan layar momen ribuan karyawan di PT Sritex terpaksa di PHK massal, Sabtu (01/03/2025). Profil Iwan Kurniawan Lukmin, bos Sritex yang PHK ribuan karyawan setelah 6 dekade berjaya. (Tribun Solo)

Kemnaker Janjikan Pekerjaan pada Korban PHK

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan jaminan lapangan kerja baru bagi para buruh Sritex yang menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena perusahaan resmi pailit.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan, pekan depan Kemnaker bakal menyambangi industri yang membuka lapangan kerja di wilayah Jawa Barat.

"Gini, yang jelas kita akan mencari lapangan industri-industri yang membuka lapangan pekerjaan."

"Nah hari Senin, saya akan datang ke Garut di situ ada penerimaan lapangan pekerjaan 10.000," kata Noel kepada wartawan di Kantor Kemnaker, Jumat (28/2/2025).

Noel menyatakan, Kemnaker bakal membantu sekaligus memfasilitasi puluhan ribu buruh yang terkena PHK untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minatnya.

Dia juga menyebut bahwa lapangan pekerjaan untuk buruh Sritex ini tidak akan menyulitkan dengan aturan pembatasan usia. 

"Dan Huawei itu juga akan menerima bukaan lapangan pekerjaan sekitar 30.000. Jangan dibatasi pakai umur. Kita nggak mau dibatasi umur. Mereka mau kerja," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved