Kapal Wisatawan Pulau Tikus Karam

Breaking News: Kapten dan 5 ABK Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu Diamankan, 7 Penumpang Tewas

Polisi Amankan Kapten dan 5 ABK Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu Karam Sebabkan 7 Warga Tewas

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
KAPAL KARAM - Anggota Subdit Tipidter Satreskrim Polresta Bengkulu amankan kapten kapal dan 5 ABK kapal wisata Pulau Tikus karam, Senin (12/5/2025). Akibat kapal karam mengakibatkan 7 penumpang meninggal dunia, puluhan lainnya dirawat di rumah sakit. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Polresta Bengkulu amankan kapten kapal dan 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) wisata Pulau Tikus Bengkulu karam sebabkan 7 warga tewas.

Keenam orang tersebut yaitu kapten sekaligus pemilik kapal bernama Edi Susanto sementara 6 ABK yakni bernama Rahmad, Andri, Yandi, Dedek dan Fandi.

Keenamnya diamankan anggota Unit Tipidter Satreskrim Polresta Bengkulu pada hari ini Senin (12/5/2025).

Mereka dibawa ke Polresta Bengkulu untuk dimintai keterangan terkait dengan penyebab karamnya kapal hingga penyebab meninggalnya 7 penumpang kapal, pada insiden yang terjadi pada Minggu (11/5/2025) kemarin.

"Mereka dibawa untuk kita mintai keterangan," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno.

Selain mengamankan pemilik kapal dan ABK Polresta Bengkulu untuk sementara juga masih menutup akses untuk perjalanan ke Pulau Tikus, menggunakan jasa perjalanan 3 Putra.

Penutupan terkait perjalanan 3 putra akan dilakukan sampai dengan batas waktu yang masih belum ditentukan sampai kasus selesai diusut.

Diberitakan sebelumnya atas kasus ini ada 7 orang korban meninggal dunia yang merupakan penumpang kapal wisata Pulau Tikus karam di perairan laut Pantai Malabero terhimpun.

Dari 7 korban meninggal dunia sebelumnya 5 orang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dan 2 orang dibawa ke RSHD Kota Bengkulu.

Untuk korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara yaitu :

1. Riska Nurjanah (28) yang merupakan warga asal Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.

2. Ratna Kurniati (28) yang merupakan warga Jalan Pepabri Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

3. Tesya (20) yang merupakan warga Jalan 2 jalur Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.

4. Nesya (27) yang merupakan warga Jalan Suban Air Panas Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

5. Arva Richi Dekry (29) yang merupakan Warga asal Kelurahan Awai Parak Kecamatan Padang Utara Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

Sedangkan 2 korban yang dinyatakan meninggal dunia di RSHD Kota Bengkulu

1.Yunita yang merupakan salah satu karyawan Puskeswan Pinang Raya Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara.

2. Iwan Suantra Wijaya yang merupakan warga asal Provinsi Jambi.

Baik korban yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara maupun yang ada di RSHD Kota Bengkulu semuanya sudah diberangkatkan ke rumah duka.

Baca juga: Sempat Dalam Pencarian, 10 Penumpang Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu Karam Dinyatakan Selamat

Detik-detik Kapal Karam

Detik-detik kapal wisatawan Pulau Tikus karam di perairan Malabro, Kota Bengkulu pada Minggu sore (11/5/2025).

Jidan Dinil Haq, salah satu penumpang yang selamat mengungkapkan musibah kapal karam terjadi saat kapal dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus.

Di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati, membuat kapal tak mampu bergerak.

“Awalnya kami pulang dari wisata Pulau Tikus. Tapi di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati, dan ditambah juga angin kencang yang membuat kapal jadi tergoncang di tengah laut,” kata Jidan.

Tak lama setelah mesin mati, kapal dihantam ombak besar yang datang bertubi-tubi.

Guncangan kuat dari ombak menyebabkan kapal mengalami kebocoran parah dan akhirnya tenggelam.

“Saat itu ombak sedang besar, kapal diguncang ke kiri dan kanan terus-menerus dikarenakan angin kencang sampai akhirnya tenggelam,” ungkap Jidan.

Kejadian kapal karam disebabkan kondisi cuaca buruk yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah pantai Malabero, serta kerusakan mesin yang terjadi saat kapal berada di laut.

7 Korban Meninggal Dunia

Korban jiwa kapal wisatawan Pulau Tikus karam di perairan Malabro atau sekitar wisata Tapak Paderi Kota Bengkulu, Minggu sore (11/5/2025) bertambah.

Informasi terbaru diperoleh, dari puluhan penumpang kapal karam tujuh di antaranya meninggal dunia (sebelumnya dibuat lima korban jiwa).

Sementara belasan lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Ketua RT 10 Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Ruli menceritakan, kejadian kapal tenggelam itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat kapal yang ditumpangi puluhan wisatawan hendak pulang ke Kota Bengkulu dari Pulau Tikus.

“Ada sekitar 80 orang informasinya, kapal itu baru pulang dari Pulau Tikus,” ungkap Ruli kepada TribunBengkulu.com, Minggu (11/5/2025).

Lanjut Ruli, kapal tersebut baru pulang dari Pulau Tikus hendak mendarat di bibir pantai Tapak Paderi.

Namun saat mau masuk ke muara, mesin kapal mati dan saat itu situasi angin dalam keadaan kencang.

“Mesin kapal mati saat mau masuk ke kawasan Tapak Paderi tadi, kemudian kapal diterjang ombak akhirnya karam,” jelas Ruli.

Untuk korban, semua dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan ada juga ke RSHD Kota Bengkulu.

Puluhan wisatawan saat kejadian langsung diselamatkan oleh nelayan sekitar yang berada di pantai, dan dibawa ke rumah sakit.

“Kalau korban jiwa informasi ada 7, belasan lainnya masih dirawat di rumah sakit,” kata Ruli.

Adapun Penumpang yang Dibawa ke Rumah Sakit yaitu :

1.RS.Bhayangkara Bengkulu berjumlah 19 (sembilan belas) orang dengan keterangan :

a.14 (empat belas) orang di rawat di ICU RS. Bhayangkara.

b.5 (lima) orang meninggal dunia.

2.RS. Kota Bengkulu berjumlah 15 (lima belas orang) dengan rincian : 

a. 13 (tiga belas) orang rawat jalan 

b. 2 (dua) orang meninggal dunia.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved