Kapal Wisatawan Pulau Tikus Karam

Nasib Kapten Kapal Wisata yang Tenggelam di Perairan Tapak Paderi Bengkulu dan Tewaskan 7 Wisatawan

Edi Susanto, kapten kapal wisata yang tenggelam di perairan Tapak Paderi, Bengkulu telah diamankan dan diperiksa oleh pihak kepolisian.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
KAPAL KARAM - Anggota Subdit Tipidter Satreskrim Polresta Bengkulu ringkus kapten kapal dan 5 ABK kapal wisata Pulau Tikus karam Senin (12/5/2025). Edi Susanto, kapten kapal wisata yang tenggelam di perairan Tapak Paderi, Bengkulu telah diamankan dan diperiksa oleh pihak kepolisian. 

Diketahui, kapal tersebut dioperasikan oleh Loket Tiga Putra dan membawa total 104 orang, termasuk 98 wisatawan, 1 nakhoda, dan 5 anak buah kapal (ABK).

Kesaksian Penumpang

Detik-detik kapal wisatawan Pulau Tikus karam di perairan Malabro, Kota Bengkulu pada Minggu sore (11/5/2025).

Jidan Dinil Haq, salah satu penumpang yang selamat mengungkapkan musibah kapal karam terjadi saat kapal dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus.

Di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati, membuat kapal tak mampu bergerak.

“Awalnya kami pulang dari wisata Pulau Tikus. Tapi di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati, dan ditambah juga angin kencang yang membuat kapal jadi tergoncang di tengah laut,” kata Jidan.

Tak lama setelah mesin mati, kapal dihantam ombak besar yang datang bertubi-tubi.

Guncangan kuat dari ombak menyebabkan kapal mengalami kebocoran parah dan akhirnya tenggelam.

“Saat itu ombak sedang besar, kapal diguncang ke kiri dan kanan terus-menerus dikarenakan angin kencang sampai akhirnya tenggelam,” ungkap Jidan.

Kejadian kapal karam disebabkan kondisi cuaca buruk yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah pantai Malabero, serta kerusakan mesin yang terjadi saat kapal berada di laut.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved