Joko Widodo

Tidak Ada Jurusan Teknologi Kayu di UGM, Ternyata Ini Rahasia Pengakuan Joko Widodo, Rismon Geram

Jokowi akui kuliah di Jurusan Teknologi Kayu UGM, padahal tak pernah ada. Teman kuliah beri penjelasan, Rismon tetap geram.

|
TribunNetwork
RISMON DAN JOKOWI - Grafis Rismon Sianipar dan Joko Widodo saat mendatangi rumah Kasmudjo. Jokowi akui kuliah di Jurusan Teknologi Kayu UGM, padahal tak pernah ada. Teman kuliah beri penjelasan, Rismon tetap geram. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pernyataan Joko Widodo soal pernah kuliah di Jurusan Teknologi Kayu Universitas Gadjah Mada kembali jadi sorotan—pasalnya, jurusan itu tak pernah ada secara resmi. 

Pengakuan ini bikin publik bertanya-tanya, hingga seorang teman kuliah Jokowi buka suara, tapi tak cukup meredam amarah Rismon.

Andi Pramaria, seorang yang mengaku sebagai teman kuliah Jokowi di UGM, angkat bicara mengenai hal tersebut. Andi merupakan pejabat widyaiswara di Kantor Balatkop UKM dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia mengaku sering berinteraksi dengan Jokowi saat keduanya masih menjadi mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM. Karena itu, Andi menyatakan dirinya siap menjadi saksi sejarah kehidupan perkuliahan Jokowi.

“Satu fakultas [dengan Jokowi]. Satu angkatan,” kata Andi dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Inews, Kamis (15/5/2025).

Namun, saat ditanya apakah mereka berada di jurusan yang sama, Andi menjelaskan bahwa di Fakultas Kehutanan UGM sebenarnya tidak ada sistem jurusan secara resmi.

“Gini, kalau di Fakultas Kehutanan UGM itu, sebenarnya tidak ada jurusan,” ujarnya.

Ia lalu mengungkapkan dugaan alasan di balik pengakuan Jokowi mengenai Jurusan Teknologi Kayu.

“Kita mengaku jurusan itu karena kita itu memilih sendiri. Jadi, misalnya Pak Jokowi konsentrasinya pada teknologi kayu, ya memang dia akhirnya ngakunya Jurusan Teknologi Kayu.”

“Kalau saya ngakunya jurusannya apa? Silvikultur. Karena saya penginnya itu dan saya memilih mata kuliah yang mengarah ke sana,” lanjutnya.

Foto Wisuda Jokowi

Selain itu, Andi juga mengomentari soal polemik keaslian ijazah Jokowi. 

Ia mengatakan tidak apa-apa jika keaslian ijazah Jokowi diragukan. 

Namun, dia mengatakan Jokowi memiliki teman-teman kuliah seangkatan yang bisa menjadi saksi bahwa Jokowi kuliah di UGM.

“Kemudian, beberapa orang, kalau enggak salah 11 orang itu lulus bareng dan diwisuda bareng di tanggal 19 November 1985. Kalau masuknya, ya memang tahun 1980,” ujar Andi menjelaskan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved