10 Titik Jalan di Mukomuko Bengkulu Dibangun Pakai DAU Capai Rp 15,3 Miliar, Ini Titik Lokasinya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mulai membangun 10 ruas jalan di Kabupaten Mukomuko.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah mengatakan, 10 titik ruas jalan yang dibangun itu melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 15,3 Miliar.

“Sebelumnya pembangunan 10 titik ruas jalan ini, awalnya akan dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) namun ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat akibat Efisiensi anggaran,” ungkap Apriansyah, saat diwawancarai, Jumat (4/7/2025).

Pekerjaan 10 titik ruas jalan ini masuk dalam satu kontrak, untuk pengerjaan akan dimulai pada Senin 7 Juli 2025 nanti.

Untuk jalan yang akan diperbaiki yakni ruas Jalan Gang Becek Lubuk Pinang dan ruas Jalan SP10 Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto.

Baca juga: Tingkatkan Transparansi, Diskominfo Mukomuko Gandeng TribunBengkulu.com Gelar Pelatihan Jurnalistik

Lalu untuk di Kecamatan Kota Mukomuko yang mendapatkan pembangunan jalan berada di ruas Jalan TPI Pantai Indah dan ruas jalan Koramil – Pantai Indah via RT 5 Kelurahan Koto Jaya.

Tidak hanya itu, kata Apriansyah, juga ruas Jalan Evakuasi Tanah Rekah.

“Senin titik nol, untuk tahap awal pengerjaan 10 titik ruas jalan di Mukomuko,” tutur Apriansyah.

Pembangunan jalan ini masuk prioritas dan sudah diusulkan tahun 2025 lalu, melalui DAK Aquatik.

Ia juga menyampaikan, masuknya jalan ini sebagai prioritas lantaran, jalan tersebut dinilai tak layak atau sudah rusak berat.

“Karena masuk prioritas, jalan tersebut sudah rusak berat dan intensitas pengguna jalan cukup tinggi,” jelas Apriansyah.

Selain itu, Apriansyah mengungkapkan nantinya pengerjaan jalan ini belum sampai tuntas.

Artinya beberapa jalan hanya dibangun sepanjang 500 meter hingga 1,5 kilometer saja, mengingat anggaran yang terbatas.

“Nantinya pembangunan jalan itu panjangnya tidak sampai 100 persen, lantaran kemampuang keuangan daerah dan efisiensi anggaran saat ini, nanti ada jalan yang dibangun sepanjang 500 meter hingga 1,5 kilometer,” tutup Apriansyah.