Berita Viral

Kronologi Kakak Kelas Aniaya Siswa MAN Tegal di Toilet Sekolah saat Jam Istirahat

Kronologi kakak kelas aniaya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tegal di toilet sekolah saat jam istirahat.

Editor: Yunike Karolina
TRIBUNJATENG.COM/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
KASUS PENGANIAYAAN - Penampakan toilet pria MAN Kota Tegal, Jumat (8/8/2025). Seorang pelajar kelas 11 di MAN Kota Tegal, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan oleh kakak tingkatnya di dalam toilet. 

Chaeriyah mengatakan, putranya mengalami luka robek di bibir atas dan bawah, serta dua gigi anaknya goyah.

Tak terima perlakuan P, Chaeriyah pun melaporkan kejadian ini ke Polres Tegal Kota.

"Saya melaporkan ini agar pelakunya jera dan tidak ada korban lagi agar anak saya juga ditanggung keselamatannya," jelasnya.

Chaeriyah pun meminta keadilan untuk anaknya.

"Saya minta keadilan, saya bukan mau menjelekkan nama MAN. Saya tidak terima anak saya disakiti, dianiaya," katanya.

Baca juga: Belum Move On, Alasan Kakak Kelas Hajar Siswa MAN Tegal Ternyata soal Cinta Lama

Penjelasan Pihak Sekolah

Sementara itu, Sri Rejeki, Koordinator BK MAN Kota Tegal mengonfirmasi, penganiayaan yang dialami korban karena cinta segitiga.

Pelaku, ujarnya, merasa cemburu karena korban dekat dengan mantan pacarnya.

"Ya namanya anak segitu emosinya sedang tidak bisa dikontrol. Merasa cemburu, akhirnya terjadilah insiden seperti itu," katanya saat ditemui di lobi sekolah, Sabtu (9/8/2025).

Masih dari TribunJateng.com, setelah korban dianiaya dan lari masuk ke ruang BK, RM tak mau menyebutkan siapa yang menganiayanya.

"Korban malah bilang, nggak ada, Bu, saya gak mau nyebutin, saya pindah saja," ungkap Sri menirukan ucapan korban. 

Namun, tak lama kemudian pelaku justru datang ke ruang BK dan mengakui perbuatannya yang telah memukuli korban.

Sri Rejeki menuturkan, antara korban dan pelaku sebelumnya tak saling kenal.

"Korban sempat bilang mau pindah spontan, mungkin karena takut. Saat ini korban sudah membaik, bahkan hari ini masuk ke sekolah," jelasnya.

Sebagai tindak pencegahan, pihak sekolah akan membuat tempat pengaduan supaya siswa bisa melapor tanpa perlu mengungkapkan identitasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved