Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

Alasan Ayah Prada Lucky Namo Minta Maaf, Meski sang Anak Tewas Dianiaya Senior

Baru-baru ini ayah Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo minta maaf dan mengaku sudah mengikhlaskan kepergian sang anak.

Editor: Yuni Astuti
Pos-Kupang.com/Irfan Hoi
KEMATIAN PRADA LUCKY - Foto saat Mayjen TNI Piek Budyakto mengunjungi keluarga almarhum Prada Lucky Namo. Alasan ayah Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo minta maaf usai sang anak tewas dianiaya senior. Rabu (13/8/2025). 

Spontan keduanya menjawab ”Jadi tentara.” 

Ibu Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey yang diduduk di samping kiri Piek tersentak mendengar jawaban itu. 

Ia melarang kedua adik Prada Lucky untuk tidak mengikuti jejak sang kakak menjadi TNI.

"Jangan. Tidak boleh jadi tentara. Nanti mati sia-sia seperti kakak kalian," tegas Sepriana Paulina Mirpey. Dikutip Kompas TV.

Sepriana tampak emosional hingga ia pun menangis kembali.

Adapun kakak yang dimaksudkan Sepriana adalah almarhum Prajurit Kepala Lucky Saputra Namo. Lucky, anak kedua, meninggal pada Rabu (6/8/2025) lantaran disiksa puluhan seniornya selama berhari-hari sejak awal Juli 2025. 

Lucky dimakamkan di Kupang pada Sabtu (9/8/2025).

Profil Serma Christian Namo

 Sersan Mayor (Serma) Christian Namo bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, NTT.

Sersan Mayor (Serma) adalah pangkat Bintara Tinggi yang berada di atas Sersan Kepala (Serka) dan di bawah Pembantu Letnan Dua (Pelda).

Christian Namo menjabat sebagai Plt Danramil 1627- 02 pantai baru, Rote Ndao.

Selama di militer, Sersan Mayor Christian Namo juga pernah terlibat Operasi Darurat Militer di Aceh pada tahun 2003.

Melalui pengakuannya, Christian Namo sudah 31 tahun menjadi anggota TNI. 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved