Kasus Pembunuhan

Nasib Tragis Dea, Lapor Polisi Tak Digubris Berujung Tewas Bersimbah Darah, Wajah Tak Berbentuk Lagi

Nasib tragis dialami Dea Permata Karisma (27) yang lapor polisi dapat ancaman tapi malah tak digubris berujung tewas bersimbah darah di rumahnya.

|
Editor: Rita Lismini
TribunJabar/Deanza Falevi
PEMBUNUHAN TRAGIS - Foto Dea Permata Kharisma semasa hidup sebelum tewas, kini menjadi korban pembunuhan pembantunya sendiri, Ade Gunawan, Kamis 14 Agustus 2025. 

Menurut Yuli, sang anak sempat bercerita bahwa ada nomor asing yang mengirim ancaman pembunuhan melalui WhatsApp.

"Sudah kami laporkan ke babinsa, bahkan sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi enggak ada yang datang," kata Yuli.

Siasat licik Ade Mulyana

Dea diketahui sempat keluar rumah belanja sayur pada pukul 10.00 WIB. 

‎"Tadi sekitar pukul 10.00 WIB, saya mau beli sayur. Bu Dea juga keluar, kayaknya mau belanja. pukul 11.00 WIB, kami pulang hampir bersamaan," ujar Salbiah.

‎Pada saat membeli sayur bersama tetangganya, Dea terlihat normal.

"Saya sempat sapa dia yang lagi makan. Dia bilang buru-buru karena mau hujan dan jemurannya banyak," ujar Salbiah.

‎Tak disangka, beberapa jam kemudian, pembantu Dea, Ade Mulyana berlari ketakutan sambil berteriak.

"Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh," kata Salbiah menirukan pembantu korban.

‎Salbiah dan warga lain langsung bergegas ke rumah Dea.

"Saya mau masuk, tapi di depan pintu ke dapur sudah ada jejak darah. Saya enggak berani lanjut, takut," katanya.

‎"Kayak bekas kaki habis menginjak darah," ucapnya.

‎Ia menyebutkan, kejadian terungkap ketika pembantu Dea pulang dari warung sekitar jam 13.00 WIB.

‎"Dia disuruh beli minuman. Pas balik, langsung nemuin Bu Dea sudah tidak bernyawa," kata Salbiah. 
‎Dea disebut Salbiah tinggal berdua dengan pembantunya saat kejadian. 

Siapa yang menyangka bahwa pembantu Dea bernama Ade Mulyana tersebut hanyalah bersandiwara. 

Saat itu, Ade Mulyana berpura-pura kaget dan memberi tahu tetangga korban bila majikannya sudah tak bernyawa.

Pelaku Berhasil Ditangkap

‎Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi mengatakan, Satreskrim Polres Purwakarta telah bergerak cepat mengamankan terduga pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved